Cegah DBD, Mahasiswa KKN UNDIP Edukasikan Cara Memberantas Sarang Nyamuk

(Cirebon, 31/7/2022) Pelaksanaan kegiatan KKN oleh Universitas Diponegoro telah diterjunkan di berbagai wilayah. Salah satu wilayah yang menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan ini adalah Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Fairuz Nur Alya Firdaus, mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan kkn di desa sampiran ini. Dalam program monodisiplinnya, ia melakukan edukasi terkait pemberantasan sarang nyamuk sebagai upaya pencegahan penyakit DBD.

P1

Penyakit demam berdarah atau DBD adalah salah satu penyakit endemik di Indonesia. Angka kejadiannya sangat meningkat ketika memasuki musim hujan. Penyakit ini merupakan penyakit penyakit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Jenis nyamuk yang menyebabkan DBD adalah Aedes aegypti.

Nyamuk penyebab DBD biasanya beredar di musim penghujan, wilayah yang lembap, dan padat penduduk. Begitu digigit nyamuk yang terinfeksi virus dengue, penderita akan merasakan gejala demam berdarah selang empat sampai sepuluh hari kemudian.

Gejala yang timbul dari penyakit DBD terkadang mirip flu. Namun apabila tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi pendarahan parah, kerusakan organ, sampai kebocoran plasma yang berisiko fatal.

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaannya pada masalah kesehatan ini. Karena itu, Fairuz melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan DBD dengan memberantas sarang nyamuk kepada masyarakat di Desa Sampiran.

P2

Penulis : Fairuz Nur Alya Firdaus (Kedokteran UNDIP)
Dosen Pembimbing :Setya Budi Muhammad Abduh, S.Pt., M.Sc.,Ph.D