Meningkatkan Pemahaman Masyarakat dengan Sosialisasi Pemilihan Ikan Segar
KUDUS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan salah satu program kerja KKN, yaitu sosialisasi pemilihan ikan segar di aula balai desa Gribig pada Minggu (7/8) guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pemilihan ikan segar yang tidak berformalin. Latar belakang dipilihnya sosialisasi ini adalah karena masyarakat masih kurang memahami bagaimana pemilihan ikan segar dan tidak berformalin untuk dijadikan sebagai bahan baku dalam produk olahan perikanan.
Program sosialisasi pemilihan ikan segar dan tidak berformalin dimulai dengan melakukan identifikasi di pasar setempat bagaimana ciri fisik atau morfologis dari ikan segar yang kemudian dijadikan sebagai materi untuk presentasi dan leaflet yang disesuaikan dengan referensi berdasarkan sumber yang kredibel. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, yang diwakili oleh Mauvi Ahdha Zuib dari program studi Akuakultur selanjutnya melakukan penyampaian materi mengenai bagaimana cara memilih dan membedakan antara ikan segar yang tidak berformalin dan ikan yang sudah tidak segar.
Selanjutnya, dilakukan diskusi bersama masyarakat desa yang mengikuti kegiatan tersebut mengenai materi yang telah disampaikan.
Sosialisasi program pemilihan ikan segar dan tidak berformalin terlaksana dengan baik, warga dan mahasiswa bekerjasama membangun diskusi tersebut agar menarik.
Banyak warga antusias dengan menyampaikan beberapa pertanyaan pada saat pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut. Program sosialisasi pemilihan ikan segar juga melibatkan beberapa stakeholders, yaitu diantaranya adalah perangkat desa (kasie. pemberdayaan), KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa), dan masyarakat Desa Gribig (terlebih ibu-ibu).
Dengan terlaksananya program kerja dari Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengenai pemilihan ikan segar yang tidak berformalin, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua masyarakat dan mahasiswa yang terlibat dalam hal pemahaman mengenai perbedaan antara ikan segar yang tidak berformalin dan ikan tidak segar yang berformalin. Selain itu, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk olahan yang dihasilkan dengan memanfaatkan bahan baku perikanan yang segar dan tidak berformalin.
Penulis: Mauvi Ahdha Zuib (26020119130054 – Akuakultur FPIK)
DPL: Ibu Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi.
Lokasi: Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus