Tradisi Malam Satu Suro Di Dusun Rekesan Kalirejo

Malam satu suro atau tahun baru 1 Muharram 144 Hijriah jatuh pada hari sabtu tanggal 30 Juli 2022. Dalam budaya masyarakat jawa, malam peringatan tahun baru tersebut dianggap sakral. Mereka memiliki beberapa tradisi untuk memperingati setiap malam 1 suro. Di Dusun Rekesan sendiri memiliki tradisi yang terlaksana setiap tahunnya.

Pada malam itu kami mengikuti kegiatan malam satu suro di RT 01 RW 04 Dusun Rekesan. Kegiatan tersebut dimulai setelah melaksanakan ibadah sholat isya. Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan doa awal tahun baru islam, setelah itu diikuti dengan pengajian bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Hal yang unik bagi kami adalah tradisi pemotongan ingkung. Ingkung adalah ayam utuh yang dimasak dalam keadan belum dipotong-potong. Ingkung tersebut dibawa oleh ketua RT mengitari seluruh warga, kemudian warga harus mengambil bagian dari ingkung tersebut, dengan syarat seluruh warga harus mendapat bagian, hal ini merupakan simbol sama rata dan keadilan.

Antusiasme masyarakat dalam menyambut malam satu suro sangat tinggi. Malam satu suro adalah malam yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Dusun Rekesan. Biasanya masyarakat mempersiapkan segala sesuatunya secara bersama-sama, seperti memasak tumpeng dan memasak ingkung. Disinilah kebersamaan masyarakat sangat terasa, berbeda dengan kondisi di perkotaan yang jarang kami temui. Ketika ibu-ibu sedang mempersiapkan masakan, bapak-bapak dan remaja mempersiapkan hiasan dan keperluan lainnya untuk acara malam satu suro.

Penulis: Nora Zahiatus Safira (Ilmu Hukum)
Tsania Rahmasari (Ilmu Hukum)
Febrinanda Salsabilla (Manajemen)
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Sutrisno, M.P
Lokasi: Kalirejo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang