Cuci Tangan Pakai Kertas? Cari Tahu Cara Membuatnya
Jatingaleh, Semarang (13/08/2022) Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, bahkan menurut data pemkot Semarang sampai tanggal 12 Agustus 2022 telah ditemukan kenaikan kasus baru sebanyak 6.091. Hal ini tentunya membuat kita harus tetap patuh pada prokes yang ada. Salah satu langkah yang bisa kita lakukan yaitu, dengan Gerakan 6 Langkah Mencuci Tangan. Banyak tempat umum yang mulai menyediakan tempat untuk mencuci tangan, namun seringkali kita temukan bahwa tempat-tempat tersebut belum menyediakan sabun cuci tangan, walaupun ada kita harus tetap berhati-hati karena banyak orang yang memakai dan akhirnya menjadi kurang higienis. Hal ini membuat mahasiswa KKN Tim II Undip mengambil langkah untuk melakukan pelatihan membuat sabun cuci tangan dengan memindahkan medianya ke dalam bentuk kertas sehingga menjadi lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana.
Kegiatan dilaksanakan pada 6 Agustus 2022 di posyandu RW 02 dengan mengundang warga sekaligus pelaku UMKM di RW 02 serta didampingi langsung oleh ketua RW 02 Kelurahan Jatingaleh.
Untuk membuat sabun kertas ini cukup mudah, hal yang perlu dilakukan yaitu:
1. Menyiapkan alat dan bahan (Kertas minyak/HVS/Solube Water Paper, sabun cair, alas/nampan, dan kuas)
2. Lipat kertas untuk menyisakan bagian sekitar ±3 cm
3. Tuang sabun cair pada kertas yang sudah ditaruh di atas alas/nampan dan ratakan ke bagian sisi kertas
4. Jemur kertas yang sudah dilapisi sabun hingga mongering
5. Sabun kertas siap dipotong sesuai selera
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa juga menekankan pentingnya untuk mencuci tangan agar tetap bersih dan terhindar dari berbagai penyakit.
Mahasiswa sangat mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Tak lupa pula, para peserta diberi kesempatan untuk mencaba membuat sendiri sesuai demontrasi yang telah diberikan.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan peserta RW 02 Kelurahan Jatingaleh memahami cara membuat sabun kertas di rumah dan mampu berinovasi juga dapat menjadikannya sebagai salah satu peluang usaha di masa pandemi seperti ini.
Penulis : Aditia Fadhil Hanan Permata
Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Matematika
DPL : Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D.
Lokasi : Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang