Hadirnya Alat Ukur dari Bahan Bekas oleh Mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP Bersama Kelompok Pembudidaya Desa Tasikharjo
Sosialisasi Pembuatan Alat Ukur Secchi Disk Kepada Kelompok Pembudidaya
Desa Tasikharjo, Rembang (11/8/2022) – Pembuatan secchi disk (alat ukur kecerahan air) kepada kelompok petambak Desa Tasikharjo sebagai salah satu penunjang keberhasilan dalam berbudidaya, karena kecerahan air merupakan salah satu dari parameter perairan budidaya yang dapat mempengaruhi parameter lainnya dan apabila parameter perairan budidaya tidak dimonitoring akan berdampak pada kesehatan udang ataupun ikan. Kecerahan optimal udang vaname berkisar antara 35 hingga 45 cm. Kecerahan air pada tambak udang vannamei sangat tergantung kepada kelimpahan fitoplankton, zooplankton dan bahan partikel yang terlarut. Kecerahan yang rendah dapat menyebabkan penurunan kelarutan oksigen di dalam tambak.
Adanya alat ukur secchi diski ini sebagai alternatif pengukuran kondisi perairan budidaya terbuat dari bahan sederhana dan bekas, sehingga pembudidaya Desa Tasikharjo dapat membuat dengan pengeluaran biaya dalam kategori sedikit. Dalam upaya peningkatan keberhasilan panen budidaya ikan ataupun udang, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan pembuatan secchi disk (alat ukur kecerahan air) kepada kelompok petambak Desa Tasikharjo sehingga dapat membuat alat pengukuran kecerahan air untuk memonitoring kondisi perairan budidaya di Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sasaran kegiatan program ini yaitu kelompok pembudidaya di Desa Tasikharjo. Pelaksanaan program ini dilakukan pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 yang dimulai pukul 20.00 – 21.30 WIB di Balai Desa Tasikharjo. Kegiatan ini dihadiri oleh 2 orang dari Dinas Perikanan dan Kelautan Rembang, kepala desa beserta perangkat yang mewakili, ketua kelompok petambak, serta anggotanya.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan membagikan alat ukur secchi disk kepada masing-masing kelompok pembudidaya dan memberikan informasi mulai dari cara pembuatan alat tersebut, fungsi, dan cara penggunaan, selain itu menjelaskan pentingnya kecerahan air budidaya serta dampak apabila tidak memantau kecerahan perairan budidaya. Selama pelaksanaan program kegiatan juga dibarengi dengan tanya jawab mengenai permasalahan yang terjadi dalam kultivan yang sedang dibudidayakan. Bukan hanya alat ukur kecerahan, namun juga alat ukur salinitas, yaitu refaktometer menjelaskan cara penggunaan, fungsi serta damak yang diperoleh apabila salinitas perairan budidaya optimal, dan yang terakhir alat ukur thermometer air.
KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021/2022:
Penulis : Fina Rahmah/26020119140125/Akuakultur/FPIK
DPL : Dra. Dewi Rostyaningsih, M. Si
Lokasi : Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah