JAMAN SEKARANG UDAH GA JAMAN STUNTING! MAHASISWA KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO BERIKAN EDUKASI MAKANAN BERGIZI DENGAN HARGA TERJANGKAU.

Semarang (18/7/2022). Pada bulan Juli-Agustus mahasiswa Universitas Diponegoro sedang melaksanakan kuliah kerja nyata. Untuk tema program multidisiplin pada KKN kali ini adalah penanggulangan stunting. Stunting merupakan suatu keadaan dimana terjadi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Stunting sangat berbahaya bagi anak sehingga stunting menjadi concern serius untuk dicegah dan ditanggulangi.

Salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan stunting adalah dengan konsumsi makanan yang bergizi. Namun, kebanyakan makanan bergizi tinggi cenderung memiliki harga yang relative mahal sehingga sulit dijangkau semua kalangan. Salah satu cara pemenuhan gizi dengan cara yang relative lebih murah adalah dengan melakukan budidaya mandiri di rumah. Dengan melakukan budidaya mandiri di rumah, maka kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi tanpa harus membeli.

Oleh karena itu kelompok 1 tim KKN Kelurahan Bambankerep mengadakan sosialiasi mengenai stunting bersama dengan PUSKESMAS Ngaliyan. Sosialisasi ini terdiri dari edukasi makanan bergizi penting, kandungan gizi pada ikan, cara mendapatkan bahan makanan bergizi dan murah, serta mengenai pengelolaan limbah makanan. Pada sosialisasi juga dibuat contoh makanan bergizi untuk mencegah stunting. Target dari program ini adalah ibu pkk terutama ibu yang memiliki anak usia balita.

Ishana Sanjaya Wardhani mahasiswa akuakultur meberikan sosialisasi mengenai cara mendapatkan bahan makanan bergizi dan murah melalui kegiatan budidaya mandiri di rumah yang disebut budidaya ikan dalam ember (Budikdamber). Dengan melakukan budikdamber kebutuhan protein hewani dapat dipenuhi dengan melakukan budidaya secara mandiri di rumah masing-masing.

Materi sosialisasi adalah pembuatan dan perawatan budikdamber sehingga dapat menghasilkan panen yang berlimpah. Program kerja ini dilaksanakan di Posyandu Manggis 6 Kelurahan Bambankerep. Harapannya melalui sosialisasi ini masyarkat tidak perlu kesulitan mendapatkan bahan makanan yang bergizi, sehingga stunting dapat dicegah.