Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi dan Pembagian Jajanan Sehat Pada Anak-Anak Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Anak di Masa Pertumbuhan
Ngijo, Semarang (25/7/2022) – Usia anak-anak biasanya memliki kecenderungan untuk mengonsumsi jajan dibandingkan mengonsumsi makanan rumahan. Ketidaktahuan akan bahan-bahan yang terkandung dalam jajanan membuat anak cenderung memilih jajanan yang mereka sukai saja tanpa memikirkan dampaknya terhadap kesehatan mereka. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh BPOM pada tahun 2017 sebanyak 35% sampel jajanan tidak memenuhi syarat yang disebabkan oleh penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berlebih. Diantara sampel yang tidak memenuhi syarat terkandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna rhodamin B, dan kuningan mentanil. Pemilihan jajanan yang tidak sehat dengan kandungan bahan-bahan berbahaya dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan yang akan memicu berbagai masalah pertumbuhan pada anak.
Melalui program edukasi jajanan sehat yang dilakukan oleh tim KKN UNDIP dari Kelurahan Ngijo, anak-anak di lingkungan RT 01 RW 02 Kelurahan Ngijo diajak untuk mengenali jenis jajanan sehat, aman, dan bersih serta mengetahui gizi yang terkandung di dalamnya. Jajanan sehat merupakan merupakan makanan atau minuman ringan yang mengandung nilai gizi seimbang sehingga saat dikonsumsi tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
Pada program ini anak-anak di lingkungan RT 01 RW 03 Kelurahan Ngijo dikenalkan bahwa jajanan yang sehat harus mengandung nutrisi berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral guna mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak. Anak-anak juga diberikan pengetahuan akan bahan-bahan berbahaya yang dapat terkandung dalam jajanan seperti formalin, boraks, pewarna berbahaya, dan penyedap rasa yang berlebihan serta dampaknya terhadap kesehatan. Selain itu anak-anak juga diberikan beberapa tips untuk dapat mengidentifikasi jajanan yang tidak sehat sehingga dapat menghindarinya, antara lain jajanan yang dijual di tempat terbuka, berwarna mencolok, dan rasa yang terlalu kuat.
Guna meningkatkan ketertarikan anak-anak dalam mengonsumsi jajanan sehat, maka tim KKN UNDIP juga membagikan leaflet agar materi bisa dibaca kembali serta membagikan sandwich sebagai contoh jajanan sehat yang mudah dibuat di rumah. Program ini dilaksanakan dengan metode interaktif secara 2 arah yang melibatkan respon dari anak-anak dengan menggunakan media poster. Anak-anak mengikuti program ini dengan antusias dan memberikan respon yang positif. Melalui pelaksanaan program ini anak-anak diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait jajanan sehat dan dapat lebih selektif lagi dalam memilih jajanan yang akan dikonsumsi di kemudian hari sehingga dapat mendukung pertumbuhan anak dengan baik.
Penulis : Putri Aina Az Zahra / Teknologi Pangan
Lokasi : Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang
DPL : Dra. Retno Hestiningsih, M. Kes
KKN TIM II Periode 2021/2022
#KKNtimIIperiode2022 #p2kkn #lppmundip #undip