Kembangkan Usaha Kreatif dengan Modal Sedikit dan Lahan Sempit melalui Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER)

Demak (10/07/2022), Budidaya Ikan dalam Ember atau seringkali disebut dengan Budikdamber menjadi usaha kreatif yang populer di masyarakat karena menggunakan lahan sempit dengan modal yang sedikit! Budikdamber merupakan teknik memelihara ikan dan budidaya tanaman dalam suatu wadah, seperti ember. Budidaya ini dijadikan sebagai pola ketahanan pangan di daerah perkotaan, daerah sulit air, daerah padat penduduk hingga daerah yang sulit menanam sayuran.

Ikan yang cocok diternak menggunakan teknik budikdamber merupakan ikan air tawar yang memiliki ketahanan oksigen rendah, sehingga wadah ember tetap ideal untuk menunjang perkembangbiakan ikan, seperti ikan lele, ikan patin, ikan patin, ikan gurami dan ikan betok. Jenis tanaman untuk budikdamber merupakan tanaman yang bersifat hidroponik, seperti kangkung, bayam dan sawi.

Berdasarkan hasil observasi di wilayah RW 03 Kelurahan Bintoro, masyarakat RW 03 Kelurahan Bintoro merupakan masyarakat yang hidup didaerah perkotaan dan padat penduduk sehingga warganya sulit untuk menanam sayuran. Maka dari itu, teknik budikdamber ini menjadi solusi yang tepat untuk menangani hal tersebut dan dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Mahasiswa dari Kelompok 2 Kelurahan Bintoro melakukan program yang bernama Program Pelatihan Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) pada Masyarakat Bintoro RW 03.

Gambar 1. Poster Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER)

Metode pelatihan ini diawali dengan memberikan media penyampaian informasi berupa lembaran poster, kemudian para mahasiswa menjelaskan mengenai pengertian budikdamber, alat dan bahan pembuatan budikdamber. Kemudian, dijelaskan cara pemeliharaan dan cara pembuatan budikdamber. Selanjutnya, dilakukan sesi tanya jawab mengenai pelatihan budikdamber.

Gambar 2. Kegiatan Pelatihan Budikdamber

Gambar 3. Kegiatan Pelatihan Budikdamber

Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan Ibu-Ibu Anggota Koperasi Mawar RW 03 Kelurahan Bintoro yang berjumlah 40 orang. Ibu-Ibu berperan aktif dan antusias bertanya mengenai harga dan toko pembelian budikdamber. Kegiatan ini dimulai pada pukul 16.00 – 17.30 WIB di Koperasi Mawar. Setelah kegiatan pelatihan ini, semua ibu-ibu melakukan dokumentasi foto bersama dan anggota koperasi dibantu dengan para mahasiswa mendata para ibu-ibu yang ingin mempunyai budikdamber. Berakhirnya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan ketertarikan masyarakat untuk meningkatkan peluang usaha melalui teknik budidakmber yang menggunakan lahan sempit dan modal yang sedikit, serta dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat RW 03 Kelurahan Bintoro, Demak.

Gambar 4. Foto bersama Anggota Koperasi Mawar RW 03 Kelurahan Bintoro

Gambar 5. Foto bersama Penggurus Koperasi Mawar RW 03 Kelurahan Bintoro

Penullis: Salsabila Rahma Az Zahro (11000119140368) – Fakultas Hukum
Lokasi: Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
Dosen Pembimbing: Damar Nurwahyu Bima, S. Si., M. Si.