Digitalisasi UMKM: Maksimisasi Nilai UMKM Melalui PIN Lokasi pada Peta Digital
Pandemi covid-19 memberikan pukulan hebat bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar dapat bertahan dan terlepas dari belenggu ketidakpastian kondisi perekonomian di tengah pandemi covid-19.
Salah satu upaya yang dinilai banyak pihak cukup efektif dalam menghadapi persaingan pasar di tengah ketidakpastian perekonomian dan pandemi covid-19, yaitu melalui strategi digitalisasi usaha yang dapat ditempuh melalui beberapa cara.
Strategi digitalisasi dapat dilakukan dengan melakukan komersialisasi usaha pada platform-platform digital, seperti e-commerce, sosial media, google adsense, hingga pemetaan lokasi usaha pada peta digital google maps.
Melihat adanya peluang dan potensi dari UMKM di lokasi kuliah kerja nyata (KKN), mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang berlokasi di Padukuhan Wonosobo tergerak melakukan digitalisasi UMKM kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Padukuhan Wonosobo.
Digitalisasi ditempuh dengan komersialisasi UMKM melalui pemetaan lokasi usaha pada peta digital google maps. Proses pin UMKM pada google maps memanfaatkan bantuan teknologi Global Positioning System (GPS) dan Search Engine Optimization (SEO) dengan mempertimbangkan keyword-keyword yang kerap muncul dalam google search engine berkaitan dengan UMKM yang disasar.
Pada kegiatan yang dilangsungkan pada tanggal 29 Juli 2022 secara luring door to door sedikitnya terdapat 20 UMKM yang diberikan bantuan pendampingan dalam program “Digitalisasi UMKM” di Padukuhan Wonosobo.
Adanya program “Digitalisasi UMKM” dengan pin UMKM mampu membantu pelaku UMKM dalam menggaet pelanggan dalam mengetahui lokasi, jam operasional, kontak usaha, hingga jenis produk yang ditawarkan. Sehingga nantinya akan meningkatkan nilai bagi UMKM serta mempermudah aksesibilitas konsumen dalam memperoleh informasi UMKM.