MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN MASYARAKAT, MAHASISWA TIM II UNDIP MELAKUKAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DENGAN PENYLUHAN MINERAL ZEOLIT SEBAGAI MINERAL PEMBENAH TANAH.
Pengenalan Zeolit Sebagai Bahan Pembenah Tanah pada Kelompok Tani Ciliwung Idjo(Sumber:Dok. Pribadi,2022)
Semarang (24/7/2022) – secara geologi regional daerah kota semarang bagian atas tersusun atas litologi batuan alluvium Batuan aluvial merupakan jenis tanah yang terbentuk karena hasil endapan sungai, danau atau air hujan yang cendrung bersifat kering saat musim kemarau dan sangat lengket ketika musim hujan karena nilai kohesi yang tinggi, selain itu jenis litologi ini juga cendrung memiliki unsur hara yang rendah sehingga cendrung kurang baik untuk tumbuhan. pemberian pupuk pada tanaman juga dirasa masih kurang ketika pupuk tersebut nanti akan menjadi residu yang mengendap pada tanah dan akan memperburuk kondisi tanah. dari data yang didapatkan berdasarkan hasil wawancara pada beberapa orang yang termasuk kedala Kelompok Tani Ciliwung Idjo yang ada pada kelurahan Mlatiharjo, menerangkan bahwa; hasil pertanian mereka pada 5 tahun terakhir menurun karena pengaruh tanah yang cendrung kering dengan kualitas yang buruk.
Kelompok Tani Ciliwung Idjo merupakan kelompok tani yang ada pada kelurahan Mlatiharjo yang berada di bawah binaan langsung Dinas Pertanian Kota Semarang dengan cakupan wilayah di RT 04 RW 05 Kelurahan Mlatiharjo. Kelompok Tani Ciliwung Idjo mempunyai kegiatan aktif dalam penanaman dan perawatan tanaman hias, seperti bunga, tanaman semak anti-polutan, tanaman obat keluaraga (TOGA), tanaman buah dalam pot (tabulampot), dan berbagai jenis sayuran hijau, serta tanaman padi dikawasan sawah yang berada di luar kelurahan. Kegiatan penanaman ini dilakukan dengan perawatan rutin, seperti pemberian pupuk dan penyiraman secara berkala dalam waktu yang telah ditentukan. Namun yang disayangkan ialah dengan perwatan yang demikian masih belum cukup untuk bisa meningkatkan hasil produksi yang didapatkan karena kondisi tanah yang buruk.
Pembenahan terhadap tanah yang ada perlu mendapatkan perhatian khusus dengan metode yang tepat. Proses pemupukan saja dirasa masih sangat kurang dan bahkan kalau terlalu sering dilakukan pemupukan akan meninggalkan residu pada tanah yang akan memperburuk kondisi tanah dan mengurangi penyerapan air. Sehingga perlu diterapkan metode yang tepat guna memberikan solusi atas pemasalahan tersebut yang diprogramkan oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021/2022, L. Fahmi Nuruddin yang dibimbing oleh Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. Program yang dilakukan berupa pengenalan dan memperagakan langsung penggunaan zeolite sebagai bahan untuk membenah tanah. penggunaan zeolit disini berperan sebagai bahan campuran pupuk organik ataupun anorganik dengan komposisi ideal 70% pupuk dan 30% zeolit. Peran zeolit disini sebagai bahan yang mencegah larutnya air dan unsur nitrogen yang dibutuhkan tanaman sehingga penyerapan tanaman dapat optimal.
Kegiatan Pengenalan dan peragaan dilakukan dengan diawali oleh penyampaian materi terkait dengan peran dan fungsi zeolite, zeolite di masyarakat dikenal sebagai apa, keunggulan zeolit serta cara penggunaan zeolit. Setelah itu dilakukan demonstrasi langsung cara mencampur zeolit dan pupuk yang benar sembari para masyarakat melihat pamflet yang disebarkan untuk mempermudah masyarakat untuk faham bagaima cara penggunaan zeolit yang tepat. Setelah itu dilakukan sesi Tanya jawab yang dimana masyarakat yang hadir sangat antusias untuk bertanya terkait materi yang telah disampaikan.
Zeolit Sebagai Bahan Pembenah Tanah (Sumber:Dok, Pribadi, 2022)
Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat khususnnya Kelompok Tani Ciliwung Idjo mampu mengaplikasikannya dengan baik sehingga mampu meningkatkan kualitas tanah yang ada dan meningkatkan hasil produksi yang didapatkan. Selain itu juga Kelompok Tani Ciliwung Idjo mampu menyebarluaskan dan mengajak petani lain yang ada di kelurahan Mlatiharjo untuk menggunakan metode ini untuk membenah kondisi tanah sehingga semua petani mendapatkan hasil prooduksi yang optimal setiap tahunnya.
Penulis : L. Fahmi Nuruddin (Teknik Geologi/Fakultas Teknik)
Dosen Pendamping Lapangan : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.
Lokasi : Kelurahan Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang