Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2022: Jaga Kehamilan dengan Mengenali Lebih Dalam tentang Tanda Bahaya Kehamilan bersama Ibu-Ibu RW 4 Kelurahan Ngijo
Foto Bersama Ibu-Ibu RW 4 Kelurahan Ngijo
Ngijo, Semarang (09/08/2022) – Kehamilan adalah sebuah peristiwa yang spesial bagi para perempuan dimana ketika nanti dalam kondisi hamil sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan baik calon ibu dan calon bayi nya kelak, Di Indonesia yang masih termasuk negara berkembang, Angka Kematian Ibu hamil atau AKI itu masih sangat tinggi. Wanita meninggal akibat bahaya selama kehamilan hampir 75% dan tanda bahaya utamanya yaitu pendarahan. Tanda bahaya dalam kehamilan menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kematian ibu selain faktor pertolongan persalinan dan pelayanan nifas. Dalam upayanya untuk menurunkan AKI, Indonesia melakukan program Safe Motherhood Initiative lalu dilanjutkan dengan Gerakan Sayang Ibu, Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS). Pemeriksaan dan pengawasan terhadap tanda bahaya kehamilan sangat perlu dilakukan secara teratur dari trimester pertama sampai dengan trimester ketiga karena tidak menutup kemungkinan tanda bahaya kehamilan dapat terjadi selama masa kehamilan dari trimester pertama sampai dengan trimester ketiga.
Berkaca pada informasi itu, dapat disimpulkan bahwa akan sangat penting bagi para perempuan terlebih lagi ibu hamil maupun calon ibu hamil untuk mengetahui dan mengenali lebih dalam lagi tentang tanda bahaya kehamilan. Berdasarkan hal itu, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan program kerja monodisiplin terkait pengenalan tanda bahaya kehamilan kepada ibu-ibu di RW 4 Kelurahan Ngijo. Kegiatan ini terlaksana pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 pukul 14.30 hingga 14.50 di Posyandu Puji Lestari yang mana diawali dengan perkenalan dilanjutkan dengan penjelasan maksud dan tujuan lalu pembukaan oleh MC dan dilanjutkan doa bersama. Program kerja ini berupa edukasi dan penyuluhan “Kehamilan dan Tanda Bahaya Kehamilan” yang didalamnya berisi paparan informasi mengenai definisi apa itu tanda bahaya kehamilan, 10 tanda bahaya kehamilan menurut World Health Organization (WHO) diikuti penjelasan pada setiap point dan terakhir mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kehamilan melalui media PowerPoint dan juga pembagian leaflet sebagai media pendukung agar materinya dapat dibaca lagi nantinya. Pemaparan berlangsung sekitar kurang lebih 15 menit dan 5 menit dihabiskan untuk diskusi dan tanya jawab dengan partisipan.
Pemberian Materi Menggunakan Media Powerpoint
Hambatan yang dihadapi adalah terbatasnya partisipan ibu hamil ketika kegiatan namun selama keberjalanan kegiatan sudah berjalan dengan cukup baik dan informatif terutama dalam pernyampaian informasi kepada ibu-ibu yang hadir. Harapannya setelah berjalannya program kerja monodisiplin ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu hamil dan maupun calon ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan sehingga mereka bisa lebih waspada sejak dini dan langsung menindaklanjuti atau memeriksakan ke dokter maupun rumah sakit apabila salah satunya dirasakan terjadi kepada mereka sehingga dapat mengoptimalkan dan menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.
Penulis : Syafira Rizki Meilani
NIM : 22020119140115
DPL : Dra. Retno Hestiningsih, M.Kes
Lokasi : Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang