Program Strategi Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada UMKM Warung Nasi dan Lotek Bu Idah di Kelurahan Karangtengah Kota Sukabumi
(Sukabumi, 07/08) – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022 melaksanakan program Strategi Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada salah satu UMKM di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi – Jawa Barat, yakni “Warung Nasi Sunda & Lotek Bu Idah”.
Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai dampak dan perubahan di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali pada keberlangsungan bisnis, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya, para pelaku UMKM belum semuanya dapat mengadopsi teknologi dalam proses bisnis yang dijalankan (migrasi cepat kepada sistem online). Digitalisasi UMKM adalah perubahan dari sistem konvensional ke digital sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional UMKM. Digitalisasi UMKM membuat pelaku usaha UMKM mengubah pengelolaan bisnisnya dari praktik konvensional ke modern.
Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan Bu Idah selaku pemilik UMKM “Warung Nasi Sunda &Lotek Bu Idah”, didapatkan informasi bahwa dalam menjalankan usahanya, beliau belum mengadopsi peran teknologi atau UMKM digital. Hal tersebut didukung dengan fakta bahwa UMKM Warung Nasi & Lotek Bu Idah belum terdaftar pada media atau platform digital apapun. Kondisi tersebut yang mendasari Yussrul Hanna selaku mahasiswa KKN Tim II Undip tergagas untuk melaksanakan program Strategi Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada UMKM Warung Nasi & Lotek Bu Idah.
Program ini diawali dengan melakukan re-design pada banner UMKM Warung Nasi & Lotek Bu Idah dengan menggunakan media digital Canva. Setelah melalui proses re-design dan printing, dilakukan proses pemasangan banner.
Kemudian dilakukan edukasi terkait pengertian, manfaat, dan contoh media/platform digitalisasi UMKM kepada Bu Idah yang divisualisasikan dalam bentuk leaflet.
Contoh platform yang digunakan sebagai sarana digitalisasi UMKM pada program ini adalah Instagram karena dirasa memiliki peluang yang besar bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan dan mempromosikan bisnisnya. Tidak hanya memberikan pemaparan terkait Instagram sebagai sarana digitalisasi UMKM, tetapi juga mengajarkan secara langsung bagaimana langkah yang harus dilakukan dalam membuat akun Instagram bagi UMKM Warung Nasi Sunda & Lotek Bu Idah. Akun Instagram untuk UMKM Warung Nasi Sunda & Lotek Bu Idah dapat ditemui dengan username @warungbuidah.
Penjabaran terkait cara mengelola akun Instagram sebagai sarana digitalisasi UMKM juga dilakukan demi membantu UMKM Warung Nasi & Lotek Bu Idah dapat berkembang dan dikenal dalam pasar yang lebih luas.
Output/hasil yang diperoleh dari program ini yakni Bu Idah selaku pemilik UMKM Warung Nasi Sunda & Lotek Bu Idah memiliki minat yang tinggi untuk segera mengembangkan usahanya melalui teknologi digital. Adanya proses re-design banner UMKM Warung Nasi & Lotek Bu Idah juga membantu usaha milik Bu Idah semakin mendapatkan perhatian dari masyarakat dan konsumen.
Dengan dilaksanakannya program Strategi Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini, diharapkan UMKM tidak hanya berpotensi meraup lebih banyak pelanggan, tetapi juga siap untuk memasuki babak persaingan baru di ranah industri modern. Kesejahteraan para pelaku UMKM juga menjadi fokus terpenting dengan dilakukannya digitalisasi UMKM ini.
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2022
Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi – Jawa Barat
Yussrul Hanna/FISIP/Admin istrasi Publik
DPL: Drs. Dul Muid, M.Si, Akt.