PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENINGKAT, MAHASISWA KKN TIM II UNDIP AJAK MASYARAKAT UNTUK RAJIN MELAKUKAN PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK
KUDUS – Mahasiswa KKN UNDIP berikan edukasi tentang sumber jentik nyamuk yang sering terabaikan dan tanda deteksi dini DBD di desa Bae (06/08)
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Di Desa Bae, salah satu desa di Kabupaten Kudus, penyakit demam berdarah dengue merupakan problem yang urgent untuk ditangani karena di Desa Bae sendiri sempat ada satu keluarga yang meninggal dunia dikarenakan demam berdarah. Penyakit ini dapat ditandai dengan gejala seperti, sakit kepala, demam mendadak, nyeri belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan (mimisan atau gusi berdarah) serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderitanya.
Program Pengendalian Demam Berdarah kali ini merupakan program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro kecamatan Bae sebagai wujud pembangunan berkelanjutan point 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dengan sasaran utama masyarakat Desa Bae yang mengalami peningkatan jumlah penyakit demam berdarah. Kegiatan ini dilakukan door to door ke beberapa rumah warga di RT 02 RW 02 desa Bae. Dengan adanya program ini warga antusias memperhatikan edukasi dari mahasiswa KKN tentang sumber jentik nyamuk yang sering terabaikan dan tanda deteksi dini DBD, selain itu mahasiswa juga melakukan pembagian abate serta mengajak warga untuk rajin melakukan pemantauan jentik nyamuk.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kepada warga untuk lebih memperhatikan sumber jentik nyamuk yang sering terabaikan, membuat warga lebih rajin untuk menguras bak mandi secara rutin dan harapannya angka penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di desa Bae terus menurun.
Penulis: Yusriana Saira Rizqiya
Lokasi: Desa Bae, Kec. Bae, Kab. Kudus
DPL: Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi.
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip