Dukung Upaya Pemerintah Pusat, Mahasiswa KKN Melaksanakan Program Edukasi Pencegahan Stunting (Si Penting)
Tegal (14/08/22)- Menurunkan angka stunting di Indonesia merupakan salah satu program Pemerintah Pusat yang terus digalakkan hingga saat ini. Dikutip dari setkab.go.id, target pemerintah untuk tahun 2024, yakni angka prevalensi mencapai 24,4 persen. Untuk mencapai angka tersebut setiap tahunnya diperlukan penurunan sebanyak 2,7 persen. Sehingga, perlu adanya intervensi mengenai stunting yang dilakukan sebelum dan juga setelah kelahiran. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 mengemukakan bahwa sekitar 23 persen anak lahir dalam kondisi stunted diakibatkan kurangnya gizi selama kehamilan. Sementara itu, angka stunting pada rentang usia 6-23 tahun meningkat secara signifikan akibat kurangnya konsumsi protein hewani pada makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang diberikan kepada anak mulai usia 6 bulan.
Dalam hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (11/01/2022) dikutip dari setkab.go.id menyampaikan bahwa terdapat tiga intervensi spesifik yang telah dilakukan sebelum kelahiran. Pertama, dengan memberikan tablet tambah darah bagi remaja putri dan ibu hamil. Kedua, peningkatan intensitas konsultasi ibu hamil dari empat kali menjadi enam kali. Dan yang terakhir, melakukan pemantauan terkait perkembangan janin selama proses kehamilan. Sementara untuk intervensi setelah kelahiran, yaitu mendorong ASI eksklusif serta meningkatkan edukasi terkait makanan pendamping ASI (MP-ASI).
Berdasarkan urgensi terkait permasalahan stunting tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip ikut turut serta dalam mendorong program Pemerintah Pusat dengan melaksanakan program edukasi pencegahan stunting (Si Penting). Program “Si Penting” tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2022 dan 26 Juli 2022 bertempat di ruang perpustakaan Balai Desa Buniwah, Kec. Bojong, Kab. Tegal, Prov. Jawa Tengah. Program tersebut dilaksanakan bertepatan dengan program kelas ibu hamil dan kelas balita. Dalam pelaksanaannya, edukasi pencegahan stunting ini diikuti oleh 15 orang ibu hamil dan 25 orang ibu yang memiliki anak usai balita. Pelaksanaan program melibatkan bidan desa dan juga petugas dari Puskesmas Kecamatan Bojong.Edukasi pencegahan stunting dilaksanakan dengan melakukan presentasi dengan bantuan media poster. Kemudian, dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai tata cara pembuatan PMT puding jagung dan tahu ayu.
KKN Tim II Undip Universitas Diponegoro periode 2021/2022
Penulis: Fidya Ayu Rizkyana-Mahasiswa S1 Administrasi Bisnis
Lokasi KKN: Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah
#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip