Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK melalui Program Pelatihan Tanaman Bunga Telang
Bandungan, Kabupaten Semarang (29/07/2022) – Mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2021/2022 mengadakan program kerja monodisipliner I di Dusun Ngipik, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Program ini diikuti sekitar 10 ibu-ibu anggota PKK Dusun Ngipik. Program ini mencakupi Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Melalui Pelatihan Tanaman Toga,yaitu Bunga Telang untuk meningkatkan Hasil UMKM Masyarakat Daerah Dusun Ngipik. Beberapa keuntungan yang dihasilkan oleh Bunga Telang adalah dijadikan bahan dasar untuk olahan UMKM yaitu :meningkatkan nilai jual, memiliki kandungan imunitas yang baik untuk tubuh, serta praktis dan mudah untuk didapatkan.
Bunga Telang merupakan tanaman yang masuk dalam suku polong-polongan. Bunga ini dapat ditanam dengan sengaja dipekarangan atau juga bisa tumbuh liar di tepi hutan. Habitat asli bunga ini adalah di Asia tropis, namun bunga ini ternyata dapat tumbuh hingga menyebar ke wilayah tropis lain. Bunga ini pada awalnya memang dikenal sebagai tanaman hias. Selain itu pemanfaatan sosial media Instagram Bunga Telang menjadi branding yang diusung guna meningkatkan potensi dusun dan sebagai inovasi UMKM. Bunga Telang merupakan sebuah inovasi untuk penanaman dari bibit yang dikembangkan menjadi sebuah tanaman dan dijadikan olahan minuman kesehatan.
Untuk meningkatkan inovasi Dusun Ngipik ini, mahasiswa KKN Tim II Undip mengajak ibu-ibu PKK untuk menciptakan inovasi UMKM yang dapat diciptakan dari tanaman toga. Program ini dimulai dengan melakukan presentasi mengenai Pengenalan Bunga Telang hingga cara penanamannya dan dilanjutkan dengan langkah-langkah pembuatan olahan minuman Setelah program ini dilaksanakan, penulis berharap inovasi penanaman Bunga Telang ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan inovasi UMKM yang nantinya akan dimiliki oleh Dusun Ngipik.
Penulis: Anggun Kharisma Ramadhani
Dosen KKN: Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D
Lokasi: Dusun Ngipik, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.