Panasnya Kaligawe Disebabkan Karena Asap Pembakaran Sampah! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Mengolah Botol Plastik Menjadi Vertical Garden

Kaligawe, Semarang, (14/08/2022) – Banyaknya sampah yang setiap hari semakin banyak menjadi salah satu permasalahan di Kelurahan Kaligawe. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi timbunan sampah, salah satunya adalah 3R yaitu Reuse, Reduce dan Recycle. Namun, konsep tersebut belum efektif untuk diterapkan mengingat hal itu membutuhkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat sekitar terhadap lingkungan. Pada akhirnya, masyarakat sekitar lebih memilih membakar sampah daripada membuangnya ke TPS atau melaksanakan 3R.
Padahal, banyak sekali dampak negatif bagi lingkungan yang dihasilkan dari pembakaran sampah. Salah satunya yaitu pembakaran sampah plastik yang dapat menimbulkan polusi udara sehingga mengakibatkan terkontaminasinya atmosfer bumi. Hal tersebut dikarenakan pada saat pembakaran sampah plastik terjadi pelepasan zat kimia beracun.

Asap pembakaran sampah yang dihasilkan karena kurangnya kepedulian masyarakat Kaligawe juga menghasilkan gas berupa karbon dioksida dan karbon monoksida. Gas tersebut terhirup dan menjalar ke paru-paru sehingga berdampak pada kesehatan dan menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut. Dengan adanya problematika ini, mahasiswa KKN TIM II UNDIP menciptakan inovasi pembuatan vertical garden dari pengolahan sampah botol plastik sebagai pot tanaman di lingkungan kaligawe. Pembuatan wadah tanaman dari sampah botol plastik ini juga dapat mengembangkan kreativitas masyarakat dengan memotong dan melubangi botol serta mengecat dan memasang tali untuk dibentuk guna menambah nilai estetika dari vertical garden tersebut. Pada vertical garden yang dibuat kali ini juga mengunakan pipa kecil untuk menyangga susunan botol di layer atas.
Pics-Art-08-12-10-13-28
Tahap selanjutnya yaitu menanam tanaman hias yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga masyarakat pada botol plastik yang telah disusun menjadi vertical garden. Tanaman yang ditanam pada vertical garden yaitu optional, bisa juga menanam tanaman pangan atau tanaman toga. Kemudian memasang paku pada dinding untuk menggantung hasil vertical garden di salah satu rumah di RW 02, Kelurahan Kaligawe. RW 02 dipilih menjadi role model karena tempatnya yang strategis dan dapat dilihat oleh masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan pembuatan vertical garden di RW 02, diharapkan dapat menjadi acuan atau percontohan untuk RW yang lain di Kelurahan Kaligawe sehingga program ini terus berlanjut dan seluruh masyarakat Kaligawe termotivasi untuk mengurangi limbah botol plastik.

DPL: Ilham Ainuddin, S.AB, M.Si
Lokasi : Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang
Nama Mahasiswa: Maula Choirunnisa
Fakultas Sains dan Matematika (Biologi)