Hidupkan Kembali Taman TOGA dengan Memanfaatkan Limbah Air Cucian Beras sebagai Pupuk

KOTA SEMARANG (07/08) – Di setiap rumah tangga, pasti memiliki sisa air cucian beras yang setiap saat dibuang begitu saja karena dirasa sudah tidak dapat digunakan. Padahal, air cucian beras memiliki beberapa manfaat untuk tanaman, seperti menyuburkan tanaman, meningkatkan pertumbuhan tanaman, memperkuat tanaman, mempercepat proses fotosintesis, serta melindungi tanaman dari hama.

Pupuk Organik Cair (POC) dibuat secara alami dan tidak menggunakan bahan kimia tambahan, yang mana hal tersebut merupakan solusi untuk mengurangi aplikasi pupuk anorganik. POC mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman. Program yang dilakukan juga bertujuan untuk memanfaatkan bahan sisa yang sudah tidak terpakai menjadi barang baru yang lebih bermanfaat.

Sebelum melakukan pembuatan POC dari limbah air cucian beras, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada Ibu-ibu PKK RT 01 RW 08 Kelurahan Gunungpati mengenai cara pembuatan POC dari limbah air cucian beras pada Minggu, 31 Juli 2022 ketika pelaksanaan agenda PKK bulanan di RT 01 RW 08 Kelurahan Gunungpati.
060-E86-D8-6-DAA-49-E2-A32-A-8-F0-EAD04-AAE6

Kemudian pada Minggu, 7 Agustus 2022, dilakukan praktik pembuatan POC dari limbah air cucian beras bersama Ibu-ibu PKK. Bahan yang diperlukan sangat mudah dan ekonomis, yaitu limbah air cucian beras dan gula pasir. Bahan tambahan lainnya adalah bubuk fermentasi EM4 untuk tanaman yang dapat ditemukan di toko pertanian, serta disiapkan juga botol air mineral 1,5 liter sebagai wadah ketika semua bahan sudah dicampurkan.
209629-F8-4478-4-A8-C-BE2-E-4-AB303299-F06

Pelaksanaan sosialisasi dan praktik praktik pembuatan POC dari limbah air cucian beras berlangsung seru dan disambut dengan antusias oleh Ibu-ibu PKK RT 01 RW 08 Kelurahan Gunungpati.

Penulis: Meria Mahsya Diva Arasy, Mahasiswa Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2022, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. rer. nat Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng.