PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI SARANA OPTIMALISASI PEMASARAN PRODUK
Kaligawe, Semarang – Indonesia sebagai negara berkembang sedang menapaki peluang guna meningkatkan pendapatan dari berbagai sektor, salah satunya memperluas hadirnya UMKM. UMKM menjadi isu hangat yang hadir beberapa waktu belakangan ini. Selain karena ditempa oleh adanya Pandemi Covid-19, UMKM juga mendapatkan perhatian khusus yang diberikan pemerintah, misalnya beberapa waktu yang lalu terdapat pemberian dana untuk pengembangan UMKM bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Oleh karena itu sudah banyak bermunculan berbagai inovasi UMKM dari berbagai sektor bidang usaha maka diperlukan adanya ilmu dan bekal mengenai bagaimana cara pemasaran produk seperti salah satunya adalah Digital Marketing untuk meningkatkan keuntungan yang diperoleh.
Kelurahan Kaligawe merupakan wilayah administratif yang berada di wilayah Semarang bagian barat. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 10.460 jiwa, dan luas wilayah kurang lebih 70 Ha. Kelurahan Kaligawe memiliki peluang dalam meningkatkan perekonomiannya melalui perluasan UMKM bagi masyarakat sekitar. Disisi lain, perlu hadir optimalisasi program-program bagi UMKM yang telah ada di Kelurahan Kaligawe dengan melalui optimalisasi Digital Marketing.
Dengan melihat peluang yang ada, mahasiswa KKN TIM II Undip di Kelurahan Kaligawe, Muhammad Dava Aldana, berusaha menghadirkan program bagi UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta memperluas jangkauan pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi dengan berbasis daring yang memanfaatkan internet. Program tersebut ialah Edukasi mengenai Digital Marketing untuk pemasaran produk bagi UMKM melalui Whatsapp dan Instagram. Tujuan diadakan program ini adalah sebagai upaya untuk mengoptimalkan UMKM yang ada di Kelurahan Kaligawe agar bisa menjangkau dan memaksimalkan potensi pemasaran produk yang lebih luas . Sasaran program ini adalah UMKM yang baru berdiri dan sedang berkembang serta belum memanfaatkan Digital Marketing di Kelurahan Kaligawe.
UMKM tersebut diantaranya ialah Sambel Kacang Budhe Toet dan Kue Bu Dessy yang ada di kelurahan Kaligawe. Dava menyampaikan bahwa optimalisasi Digital Marketing menjadi hal mendasar bagi UMKM untuk mempertahankan bisnisnya agar mampu bertahan menghadapi persaingan dan memperoleh keuntungan yang maksimal dengan jangkauan pemasaran produk yang dimiliki. Dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, yakni Whatsapp dan Instagram, UMKM akan mendapatkan banyak keuntungan seperti kemudahan dalam berkomunikasi antara konsumen dan produsen, sebagai suatu media untuk promosi produk agar dikenal dikalangan masyarakat lebih luas, mengoptimalkan potensi pasar yang ada, dan juga memaksimalkan keuntungan yang didapat dari pemasaran produk dengan menggunakan Digital Marketing.