Sosialisasi Pentingnya Menjaga Lingkungan dari Sampah Botol serta Gelas Plastik
Pedurungan, Semarang (13/08/2022) – Sampah botol serta gelas plastik sangat berpotensi menjadi sumber polutan bagi lingkungan. Penggunaan botol serta gelas plastik sekali pakai yang bisa dibilang sangat praktis membuat banyak masyarakat sering menggunakannya. Hal inilah yang membuat sampah tersebut terus manumpuk dan meningkat setiap tahunnya. Permasalahan yang mendasar yaitu karena bahan bakunya plastik yang sukar diurai membuat sampah ini sangat menganggu. Selain itu, bahan baku plastik adalah minyak bumi yang sulit dibuat serta ketersediannya juga semakin menipis.
Pada 2018 menurut World Atlas, Indonesia merupakan negara dengan penggunaan botol plastik ke-4 di dunia. Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022, melakukan sosialisasi tentang Bahaya Penggunaan Botol serta Gelas Plastik bagi Lingkungan di SMP Atthohiriah, Semarang. Mahasiswa tersebut menjelaskan secara lisan mengenai bahaya yang timbul akibat sampah botol serta gelas plastik yang tidak diolah dengan benar. Selain itu dijelaskan juga mengenai solusi yang ditawarkan seperti 4R. Dimana 4R terdiri dari reduce (mengurangi), reuse (mengunakan kembali), recycle (mendaur ulang), replace (menggantikan).
Sosialisai tersebut bertujuan untuk menanamkan rasa kesadaran untuk mengurangi penggunaan botol serta gelas plastik sekali pakai sejak dini. Berbagai upaya untuk bisa mengurangi dan menekan sampah botol serta gelas plastik yang ada haruslah efektif, tidak hanya sekedar pengadaan saja. Perlunya kesadaran diri masing-masing merupakan aspek yang paling banyak berpengaruh. Timbulnya kesadaran diri sejak dini untuk mengurangi penggunaan plastik dan menjaga lingkungan perlu ditumbuhkan. Selain untuk menjaga lingkungan di masa sekarang, kita perlu manjaganya untuk keberlangsungan kehidupan dimasa depan.
Penulis: Yurisda Sari (Bioteknologi – Fakultas Sains dan Matematika)
DPL : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si
Lokasi KKN : Kelurahan Pedurungan Lor, Pedurungan, Semarang