ANGKA STUNTING NAIK, NEGARA PANIK!. MARI CEGAH PERNIKAHAN DINI!

Desain-tanpa-judul-2

Kertek, (30/07/2022),
Tim KKN II Undip melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dengan metode pencegahan pernikahan dini yang disampaikan kepada remaja desa banjar pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 hususnya kepada remaja IPNU dan IPPNU di dusun banjargede.
Dalam kesempatan ini, jufendi sebagai pemateri bersama timnya mengsosialisasikan bagaimana dampak yang ditimbulkan bila remaja menikah pada usia dini yaitu salah satunya dapat melahirkan anak yang akan mengalami stunting.
“Pada tahun 2019 sebelum terjadinya pandemic Covid-19, data jumlah pernikahan dini di jawa tengah mencapai 3.726 anak dan pada tahun 2020-2021 mencapai angka 11 ribu anak. Hal ini sangat memprihatinkan” ungkap Jufendi saat bersosialisasi kepada remaja desa banjar.
Pernikahan Dini dapat berdampak buruk, khususnya bagi kesehatan. Terdapat banyak faktor yang melandasi pernikahan dini, mulai dari lingkungan, adat, ekonomi, perintah orang tua, pendidikan, hingga kehamilan yang tidak direncanakan. Pada masa ini, banyak kasus-kasus pernikahan dini yang rentan terkena masalah. Kurangnya Pemahaman baik pada orang tua dan anak tentang Risiko Pernikahan Dini sebagai Penyebab Stunting yang menjadi penyebab angka stunting naik. Oleh karena itu, Tim KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2021/2022 mengadakan Sosialisasi Risiko Pernikahan Dini Sebagai Penyebab Stunting di Rumah Anggota IPPNU Desa Banjar Pada tanggal 27 Juli 2022 guna memaparkan kepada remaja IPPNU Desa Banjar akan Risiko Pernikahan Dini Sebagai Penyebab Stunting dari sisi psikologis, kesehatan, sejarah dan agama. Selain itu tim KKN juga menjelaskan tentang pengertian perkawinan secara definisi dan menurut hukum, sebab terjadinya pernikahan dini Dampak pernikahan dini, Tujuan pencegahan pernikahan dini, serta Asas pencegahan pernikahan dini.
Dalam sosialisasi ini, diharapkan remaja sadar pentingnya untuk tidak menikah di usia muda serta diharapkan bias mengurangi angka pernikahan dini secara drastic di jawa tengah pasca covid-19

KKN TIM II UNDIP 2021/2022 Desa Banjar
Lokasi : Desa Banjar, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo
DPL : Yayuk Endang Irawati, S.S.,M.A.