Penguatan Data Spasial Desa, Mahasiswa Undip Membuat Peta Administrasi
Tigaraksa (30/07) – Data spasial adalah data yang bereferensi geografis atas representasi obyek di bumi. Data Spasial ini menjadi penting karena sebagai dasar dalam melakukan perencanaan pengembangan suatu wilayah yang berkelanjutan. Di Era modern seperti sekarang ini, pemanfaatan data spasial sudah seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas, tak terkecuali di lingkungan pemerintahan Desa. Namun sayangnya banyak dari perangkat desa yang belum bisa memanfaatkan dengan baik data spasial ini. Padahal, data spasial bermanfaat dalam perencanaan pengembangan wilayah desa dan penentuan izin wilayah di desa. Selain itu, adanya pemanfaatan data spasial di lingkungan pemerintahan desa juga dapat menghindari dari masalah sengket lahan akibat data pengukuran yang kurang akurat. Melihat hal tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan pemetaan kembali wilayah Desa Pete. Hal ini dilakukan karena terjadi perubahan batas desa Pete yang hingga saat ini belum terpetakan dengan baik. Pemetaan dilakukan dengan mendatangi titik – titik perbatasan Desa Pete, terutama pada titik yang menjadi perubahan batas Desa Pete. Titik – titik batas desa tersebut dicatat untuk kemudian diolah lebih lanjut dengan menggunakan software GIS untuk dibuat peta. Selain batas desa, titik – titik fasilitas umum penting juga dicatat dan dimasukan ke dalam peta. Hasil peta yang telah dibuat, kemudian diserahkan kepada pihak perangkat Desa Pete untuk dimanfaatkan lebih lanjut. Adanya program ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu cara dalam mewujudukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin ke 11 mengenai pembangunan kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
Penulis: Latif Aji Maulana (Prodi S1 Teknik Geologi, Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing: Karnoto, ST., MT.
Lokasi: Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kab. Tangerang, Banten