Ingatkan Pentingnya Air Bersih, Mahasiswa Undip ajak warga membuat Biopori

Tigaraksa (2/08) – Air bersih menjadi salah satu kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan. Adanya ketersediaan air bersih di suatu wilayah pemukiman menjadi salah hal yang paling penting. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber air bersih. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan upaya konservasi air dengan cara membuat sumur resapan (Biopori) yang bertempat di RT 04 RW 05 Desa Pete. Hal ini dilakukan karena, banyak masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut masih menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih utama rumah tangga. Di sisi lain, wilayah tersebut merupakan wilayah perumahan dengan terbatasnya ruang terbuka hijau yang bisa menjadi media dalam menyerap air hujan. Biopori atau sumur resapan menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk menjaga ketersediaan air tanah sebagai sumber air di wilayah pemukiman tersebut, terutama di musim kemarau. Biopori juga dapat bermanfaat sebagai cara untuk mencegah banjir dan air hujan menggenang ketika terjadi hujan deras. Pembuatan biopori dilakukan dengan melubangi tanah dengan diameter kurang lebih 20 cm dan kedalaman 120 cm. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat pembuatan biopori sederhana yang dioperasikan dengan tangan. Kemudian biopori ditutup dengan penutup paralon agar tanah di sekitar lubang tidak jatuh ke dalam biopori. Adanya kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin ke 6 yaitu ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua.
Penulis: Latif Aji Maulana (Prodi S1 Teknik Geologi, Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing: Karnoto, ST., MT.
Lokasi: Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kab. Tangerang, Banten