TINGKATKAN KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR, MAHASISWA UNDIP GALAKKAN PROGRAM GEMARIKAN DENGAN MEMBAWA OLAHAN DARI IKAN

IMG-20220811-WA0006

Bringin, Kabupaten Semarang (22/07/2022) – Anak-anak usia sekolah dasar memiliki karakteristik perkembangan kecerdasan mulai mengembangkan nalar yang lebih logis dan konkret. Anak usia tersebut juga mulai menyadari tentang pikiran mereka. Peningkatan kemampuan berpikir sejalan dengan peningkatan kecerdasan anak. Mengonsumsi ikan secara rutin dapat memberikan manfaat salah satunya bagi kecerdasan anak. Ikan mengandung nutrisi penting seperti asam lemak omega-3 yang berguna untuk meningkatkan perkembangan otak. Anak-anak yang mengonsumsi makanan laut atau ikan memiliki nilai sekolah yang lebih baik dan IQ yang lebih tinggi, sebanyak 9,5 poin dibandingkan dengan anak-anak yang tidak makan ikan (Hibbelna et al. 2019). Sedangkan anak-anak usia 9-11 tahun yang makan ikan paling tidak sekali dalam seminggu memiliki skor tes IQ yang lebih tinggi dan mempunyai kualitas tidur lebih baik dibandingkan anak-anak yang jarang makan ikan (Liu et al. 2017).

20220722-075928
Compress-20220730-120823-3298

Dalam upaya meningkatkan kecerdasan anak sekolah dasar di Desa Pakis, TIM II KKN Universitas Diponegoro periode 2021/2022 Kecamatan Bringin menggalakkan program GEMARIKAN di SD N Pakis. GEMARIKAN atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan adalah suatu gerakan yang memotivasi masyarakat untuk mengonsumsi ikan secara teratur agar terbentuk manusia yang sehat, kuat dan cerdas. Program GEMARIKAN dilakukan setiap seminggu sekali pada hari Jumat pada bulan Juli dan Agustus dan harapannya program ini akan terus berlanjut. Program ini membidik siswa SD Pakis kelas III sampai kelas V karena pada usia tersebut, seorang siswa sedang mengalami perkembangan berpikir. Wujud dari program GEMARIKAN ini yaitu dengan membawa bekal yang salah satunya terdiri dari olahan dari ikan. Olahan ikan cukup mudah ditemui di kawasan Desa Pakis karena Desa Pakis dekat dengan lokasi pasar yang menjual aneka olahan ikan. Olahan ikan yang dibawa sebagai bekal bermacam-macam jenisnya dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Olahan ikan yang dibawa oleh siswa SD Pakis diantaranya ikan goreng (tongkol, lele, mujair, nila), ikan pepes, bandeng presto, ikan pindang dan lainnya. Sebelum bekal olahan ikan dikonsumsi, siswa SD melakukan senam rutin dan mencuci tangan sesuai anjuran. Bekal olahan ikan dimakan bersama-sama di depan kelas masing-masing. Para siswa SD dari kelas III sampai kelas V sangat antusias dalam mewujudkan program GEMARIKAN ini. Hal ini terlihat bahwa sebagian besar siswa telah membawa bekal olahan ikan.
Daftar Pustaka
Hibbelna, J. R., et al. (2019). Relationships between Seafood Consumption during Pregnancy and Childhood and Neurocognitive Development: Two Systematic Reviews. Prostaglandins, Leukotrienes and Essential Fatty Acids, 14-36.
Liu, J., et al. (2017). The Mediating Role of Sleep in the Fish Consumption – Cognitive Functioning Relationship: a Cohort Study. Scientific Reports.

Penulis : Siti Faticha Maisyaroh (Teknologi Hasil Perikanan – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL : Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM., M.Kes.
Lokasi : Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang