Manfaatkan Sampah Daun Kering, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Berikan Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Kompos dari Daun Kering Hasil Penyapuan Halaman Rumah

Petekeyan,Jepara (13/08/2022) – Mahasiswa Universitas Diponegoro lakukan edukasi dan pelatihan pemanfaatan sampah daun kering menjadi kompos untuk media tanam di Desa Petekeyan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan yang diadakan pada hari Jumat (29/07/2022) tersebut dilakukan dalam upaya mewujudkan SDG’s ke – 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Daun kering merupakan sampah organik yang dihasilkan alami dari proses pengguguran pohon yang ada di sekitar rumah. Sampah daun kering ini kebanyakan berasal dari rumah-rumah warga yang masih memiliki banyak pepohonan di pekarangan rumah. Kegiatan ibu-ibu rumah tangga seperti menyapu halaman banyak mengumpulkan sampah daun kering yang biasanya hanya dikubur atau langsung dibakar. Dari proses pembakaran tersebut dapat menghasilkan gas karbon yang dapat mencemari lingkungan.
“Warga di Desa Petekeyan ini belum ada yang memanfaatan daun kering ini menjadi kompos, kebetulan sekali di tanggal 29 juli 2022 ada pelatihan pembuatan kerajinan sampah anorganik dari Bank Sampah Jepara dan nanti dari Tim KKN Undip bisa memberikan pelatihan pembuatan kompos daun kering untuk mengelola sampah organik,” ujar Ely, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Petekeyan, (Kamis, 21/07/2022).
Berangkat dari permasalahan tersebut, Risky Setiawan selaku mahasiswa KKN UNDIP lakukan kegiatan edukasi dan pelatihan pembuatan Kompos berbahan dasar daun kering.
Dalam kegiatan tersebut, selain pemberian edukasi tentang jenis kompos dan potensi pemanfaatan daun kering, ia juga melakukan demonstrasi langsung proses pembuatan kompos dari sampah daun kering tersebut. Selain itu, sebagai pendukung ia membuat power point yang berisi panduan pembuatan kompos dan dibagikan kepada ibu-ibu PKK.

Kegiatan semakin menarik saat Risky memberikan produk kompos daun kering yang sudah jadi dan siap digunakan, karena membuat Ibu-ibu tertarik ingin mememanfaatkan sampah daun kering yang biasa dihasilkan menjadi kompos organik.
“Mas, apakah yang bisa dibuat menjadi kompos hanya daun kering saja, kebetulan kan hasil penyapuan tidak hanya daun kering saja, kadang ada daun yang masih basah juga atau warna kekuningan, apakah itu juga bisa dijadikan kompos?” ujar ibu Eli, selaku salah satu warga yang hadir dalam edukasi tersebut, Jumat (29/07/2022).
Dalam pembuatan kompos ini bahan utama yang digunakan adalah daun kering, namun bisa ditambahkan atau dicampurkan juga daun basah yang dihasilkan dari kegiatan penyapuan agar semua sampah daun bisa terkelola dengan baik.

Penulis : Risky Setiawan – Teknik Lingkungan / Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
DPL : Dra. Puji Astuti.,M.Si