Stop Buang Sampah di Laut! Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Bahaya Sampah Plastik Bagi Kehidupan Laut di Masjid Baitun-Nur

tpq

Semarang – Sampah plastik yang semakin menggunung menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bagaimana tidak? Plastik membutuhkan waktu yang lama hingga ratusan tahun untuk dapat terurai secara sempurna. Ditambah lagi dengan penggunaan plastik yang terus-menerus meningkat pesat dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa gerakan untuk meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk masa depan tanah air, terutama kehidupan laut di Indonesia.
Seperti yang diketahui bahwa Indonesia merupakan negara maritim, yang terdiri atas 2/3 wilayah lautan sehingga sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP Periode 2021/2022 terkait bahaya sampah plastik bagi kehidupan laut sangat penting untuk dilaksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakat luas. Hal itu dikarenakan sampah plastik yang terdapat di Indonesia, khususnya di wilayah perairan sudah menjadi sebuah permasalahan dan tantangan baru yang belum terselesaikan hingga detik ini.
Dalam prosesnya, sampah plastik akan hancur menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian menyebar luas di perairan dan tanpa disadari akan dikonsumsi oleh hewan-hewan di lautan. Dengan lambat laun, akumulasi sampah plastik yang terkonsumsi oleh hewan laut semakin tinggi dan mengakibatkan hewan-hewan laut tersebut tersiksa dan mati dengan perlahan. Dengan kata lain, sampah-sampah plastik akan membunuh hewan-hewan laut.
Fakta sampah plastik yang selanjutnya adalah mikro plastik atau partikel-partikel kecil dari sampah plastik, dimana tidak hanya mengakibatkan dampak buruk bagi hewan-hewan laut saja, tetapi juga akan berimbas pada makhluk hidup yang memakan dan mengonsumsi hewan-hewan laut, termasuk manusia. Hal itu dapat terjadi karena manusia ataupun makhluk hidup lainnya yang mengonsumsi hewan-hewan laut yang telah menelan mikro plastik akan ikut terdampak akibat adanya perpindahan racun dari daging hewan laut ke manusia atau makhluk hidup yang memakannya.
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP Periode 2021/2022 Jurusan Teknik Sipil melakukan program kerja monodisplin berupa sosialisasi sekaligus edukasi mengenai betapa bahayanya membuang sampah, terutama sampah plastik di laut. Sosialisasi ini diadakan dan ditujukan kepada adik-adik TPQ di Masjid Baitun Nur yang berjumlah kurang lebih 20 orang.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi mengenai pengenalan lingkungan laut dan pengenalan bahaya kecanduan game online yaitu pada hari Kamis, 28 Juli 2022 di Masjid Bautun Nur. Rangkaian kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan sesi pembukaan yang diisi dengan perkenalan semua peserta yang hadir. Selanjutnya masuk ke sesi pemaparan materi yang dibawakan oleh mahasiswa KKN. Sesi pemaparan materi ini diisi dengan pemutaran video tentang pengenalan sampah plastik dan bahayanya bagi kehidupan laut. Setelah pemaparan materi selesai, kemudian diakhiri dengan sesi penutupan yang terdiri atas doa bersama, foto dengan para peserta yang hadir, serta pembagian souvenir sebagai kenang-kenangan. Program ini berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam dan berjalan dengan lancar serta mendapatkan antusias yang cukup tinggi. Melalui program sosialisasi yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa ilmu baru kepada adik-adik TPQ Masjid Baitun Nur mengenai bahaya sampah plastik bagi kehidupan laut.
tpq-2

untitled-1-601d686b8ede48742e025873

Penulis : Reynastasya Syahra Athilla / Teknik Sipil / Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Wahju Krisna Hidajat, M.T.
Lokasi : RT 01 RW 01, Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang