SALAD BUAH PENCEGAH STUNTING : MAHASISWA KKN UNDIP MENGADAKAN SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PEMBUATAN SALAD BUAH PENAMBAH GIZI
Candirejo (22/7/2022) – Stunting di Indonesia masih harus mendapatkan perhatian khusus dari seluruh kalangan masyarakat. Meskipun pemerintah telah menggencarkan pencegahan stunting tetapi untuk implementasi dari masyarakat masih belum sepenuhnya dilakukan dengan baik, seperti ibu-ibu di kelurahan Candirejo masih didapati lalai akan pemenuhan gizi pada balita/baduta yang dapat memicu terjadinya stunting pada anak.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan salad buah penambah gizi untuk pencegahan stunting kepada ibu-ibu di Kelurahan Candirejo. Program ini dilaksanakan pada hari jumat 22 Juli 2022. Kegiatan ini meliputi sosialisasi pencegahan stunting, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan salad dari buah-buahan. Pelaksanaan program ini dilatarbelakangi mayoritas ibu-ibu masih belum peduli dan kurangnya edukasi terhadap pencegahan stunting. Stunting yang terjadi pada tahap awal kehidupan atau usia dini dapat menyebabkan dampak merugikan bagi anak, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Khususnya, jika gangguan pertumbuhan dimulai pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan yang dihitung sejak konsepsi) hingga usia dua tahun.
Pada dasarnya stunting pada balita tidak bisa disembuhkan, tapi dapat dilakukan upaya untuk perbaikan gizi guna meningkatkan kualitas hidupnya. Pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan dengan pemenuhan gizi pada saat kehamilan. Pemenuhan gizi ibu dan balita dapat dilakukan dengan pemberian vitamin, makanan yang mengandung protein, zat besi, karbohidrat, kalsium. Salah satu pemenuhan nutrisi tersebut dapat dilakukan dengan mengkonsumsi buah-buahan yang diolah menjadi salad buah.
Pelaksanaan program ini diadakan di kediaman ketua RT 01 yang dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan mulai dari remaja sampai ibu-ibu. Warga terlihat menanggapi sosialisasi ini dengan sangat antusias, mereka pun tidak ragu untuk bertanya langsung mengenai materi yang disampaikan. Setelah sosialisasi, mahasiswa KKN mulai mendemonstrasikan pembuatan salad dengan bahan yang telah tersedia. Dalam proses pembuatan salad buah yang di laksanakan, kami tidak menggunakan yogurt ataupun mayones melainkan menggunakan campuran antara susu dan tepung maizena. Hal ini dikarenakan terkadang rasa asam dari campuran yogurt dan mayones kurang bisa diterima oleh masyarakat awam.
“Program sosialisasi ini sangat membantu saya sebagai kader BKKBN (Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional) dalam upaya pengawasan dan memberikan edukasi kepada para ibu hamil dan menyusui agar lebih peduli terhadap kesehatan dan pertumbuhan buah hati untuk mencegah stunting pada anak mereka,” ujar Ibu Adhin selaku ibu RT sekaligus kader BKKBN.
Harapan dari pelaksanaan program ini dapat mengedukasi para ibu dan menciptakan kehidupan sehat dan sejahtera pada generasi penerus bangsa sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 3 (Sustainable Development Goals, Good Health and Well-being).
Penulis :
Amelia Yasmine (Fakultas Sains dan Matematika)
Azka Putri Ramadani (Fakultas Sains dan Matematika)
Bima Hadi Kusuma (Sekolah Vokasi)
Eka Fauziyyah Mufida Rahma (Fakultas Sains dan Matematika)
Muhammad Rizki (Sekolah Vokasi)
Sari Retnowati (Fakultas Peternakan dan Pertanian)
Siti Ratna Hardiyanti (Fakultas Peternakan dan Pertanian)
Wahab Solahudin (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL: Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M.T.
Lokasi: RT 01 RW 03 Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
KKN TIM II UNDIP 2022 Kelurahan Candirejo, Kabupaten Semarang.