Ciptakan Keluarga Sehat dan Bahagia! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat Kelurahan Rejomulyo melalui Gerakan Bebas Stunting dan Anti Narkoba
Rejomulyo, Semarang (21/07/2022) – Pada Minggu ke-III Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 telah melaksanakan program multidisiplin dengan tema “Sinergi Ciptakan Keluarga Sehat dan Bahagia melalui Gerakan Bebas Stunting dan Anti Narkoba” yang berlokasi di Aula Kelurahan Rejomulyo dengan sasaran perwakilan masyarakat.
Program multidisiplin ini dilatarbelakangi adanya sejumlah balita di Rejomulyo yang hidup dalam ancaman stunting. Stunting sendiri merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang menimpa anak-anak sebagai akibat dari pemenuhan gizi yang buruk, infeksi intens yang terjadi berulang kali, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai (WHO, 2022). Untuk itu, mahasiswa KKN di bawah bimbingan Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. tergerak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahayanya, cara pencegahan, serta penanganan stunting pada balita.
Sementara, sosialisasi tentang narkoba dilatarbelakangi oleh maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penindakan BNN Jawa Tengah selama bulan Januari hingga Mei 2022 ditemukan lebih dari 400 kasus dengan barang bukti sabu sebanyak 4.6 kilogram, lebih dari 50 kilogram ganja, dan jumlah tersangka mencapai 600 jiwa. Oleh karena itu, sosialisasi anti narkoba ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang betapa bahayanya narkoba dan bagaimana pencegahannya di lingkungan masyarakat.
Program kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai stunting, yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran. Pemaparan dibuka dengan memperkenalkan definisi serta pengaruh stunting, yang kemudian dilanjutkan pembahasan mengenai 1.000 hari pertama kehidupan. Masyarakat juga diedukasi bagaimana cara pencegahan stunting melalui 1.000 hari pertama kehidupan, yang di antaranya dapat diupayakan dengan memperhatikan gizi pada ibu hamil, pemberian asi eksklusif, serta gizi pada balita.
Berikutnya untuk sosialisasi mengenai narkoba, disampaikan oleh perwakilan mahasiswa dari Fakultas Hukum. Pemaparan dimulai dengan penjelasan mengenai narkoba, jenis narkoba, serta dampak narkoba. Mahasiswa juga menjelaskan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat dan dasar hukumnya.
Keterlibatan aktif dari peserta mendukung kelancaran acara pada sesi tanya jawab, dari sini terlihat seberapa jauh pemahaman peserta setelah sosialisasi dilakukan. Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro juga memberikan poster serta leaflet tentang stunting dan narkoba agar peserta dapat membaca dan melihat kembali materi yang telah dipaparkan.
Salah satu peserta sosialisasi, Ibu Baryani mengatakan, “Materi tadi sangat bermanfaat, apalagi untuk kami yang punya balita dan informasi tentang narkoba juga semakin menyadarkan masyarakat akan bahaya narkoba”.
Penulis : KKN TIM II Universitas Diponegoro Kelurahan Rejomulyo
DPL : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.