INSPIRATIF! KEGIATAN INI BANTU ATASI KELUHAN SISWA SELAMA MASA TRANSISI BELAJAR DARING-LURING
Tulung, Klaten (11/08/2022) – Menindaklanjuti keputusan pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, mulai tanggal 4 Maret 2022 sekolah-sekolah di Klaten menetapkan sistem pembelajaran tatap muka seratus persen dengan jam pembelajaran terbatas bagi jenjang pendidikan SD hingga SMA. Banyak siswa sekolah yang menyambut baik momen ini dikarenakan kejenuhan belajar daring selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih dua setengah tahun lamanya. Namun, adanya peralihan pembelajaran daring ke luring ini tidak serta merta berjalan tanpa hambatan. Sistem pembelajaran daring yang tidak maksimal mengakibatkan adanya keluhan-keluhan dari anak-anak mengenai pemahaman materi, sehingga saat dihadapkan dengan pembelajaran tatap muka tidak semua anak bisa mengikuti dengan baik. Selain itu, di zaman sekarang dimana kebanyakan kedua orang tua mencari nafkah, berdampak pada anak-anak yang kekurangan pendampingan dalam belajar, sedangkan akses bimbingan belajar (bimbel) di Desa Gedongjetis dan sekitarnya masih sangat minim. Oleh karena situasi tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2022 di Desa Gedongjetis, Kecamatan Tulung, Klaten mencetuskan sebuah program “Pendampingan Belajar Matematika”.
Melalui koordinasi bersama pejabat RT.06/RW.03 kegiatan pendampingan belajar ini menargetkan peserta anak-anak usia SD dari Desa Gedongjetis, tepatnya Dukuh Kopat Cilik. Bertempat di rumah saudara Fita, Kamis (14/07) diselenggarakan kegiatan pendampingan belajar pertemuan pertama. Selama pertemuan di minggu pertama, dilakukan pengenalan dan pendekatan kepada anak-anak. Selain itu, dilakukan pula pendataan materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang digunakan saat ini.
Gambar 1: Pertemuan pertama pendampingan belajar
Kegiatan pendampingan belajar ini dilaksanakan selama empat minggu dengan total enam kali pertemuan. Susunan agenda yang dilaksanakan pada kegiatan ini antara lain: Minggu pertama, pengenalan dan pendataan materi. Minggu ke-2 dan ke-3 pelaksanaan proses pembelajaran, serta minggu ke-4 penutupan. Sistem pembelajaran yang dilakukan berbasis problem solving dengan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dari sekolah serta penjelasan dari mahasiswa sesuai dengan jenjang kelas masing-masing anak. Selain itu, pada minggu ke-3, tepatnya pada Kamis, (28/07) bertempat di pelataran Masjid “Al Huda” dilaksanakan penyampaian materi melalui video pembelajaran dengan tema “Mengenal Bilangan” bagi anak-anak kelas 1 s.d. 4. Melalui video pembelajaran tersebut, dikenalkan konsep bilangan, jenis-jenis bilangan, serta cara membandingkan dan mengurutkan bilangan. Setelah dilakukan penyampaian materi berupa video, selanjutnya disampaikan kuis interaktif yang disambut dengan antusias oleh anak-anak.
Gambar 2 : Penyampaian Video Pembelajaran “Mengenal Bilangan” bersama anak-anak kelas 1 s.d 4 SD
Gambar 3 : Foto bersama peserta pendampingan belajar kelas 1 s.d 4
Kegiatan pendampingan belajar yang berlangsung selama empat minggu ini diikuti oleh kurang lebih 12 s.d. 18 anak di setiap pertemuannya. Pelaksanaan kegiatan yang bertempat di Dukuh Kopat Cilik tidak menyurutkan semangat anak-anak dari dukuh lain untuk turut serta dalam kegiatan belajar bersama, yakni anak-anak dari Dukuh Gedong, Dukuh Jetis, dan Dukuh Bakungan. Kegiatan ini diakhiri pada hari Kamis (05/08) dengan sesi perpisahan dan foto bersama anak-anak peserta pendampingan belajar.
Gambar 4 : Foto bersama dengan anak-anak peserta pendampingan belajar
Penulis : Rahma Aulia Ar Raniri – Statistika/Fakultas Sains dan Matematika
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022
Editor : Dr. Ana Silviana, SH., M.Hum.