PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN CANDIREJO: MAHASISWA TIM II UNDIP MELAKUKAN PENYULUHAN STUNTING DI POSYANDU MAWAR DESA NGABLAK

Dokumentasi Mahasiswa KNN Tim II Undip Bersama Pengurus Posyandu Mawar Desa Ngablak.

Ungaran (10/07) – Belakangan stunting sedang diperbincangkan banyak orang, khususnya para ibu. Berdasarkan WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai. Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia,juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa ,bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah,produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Penanganan stunting merupakan prioritas pembangunan nasional yang menjadi salah satu Indikator Ouput dalam Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2015 – 2019. Upaya penanganan stunting yang sudah menjadi prioritas nasional sangat memungkinkan bagi desa untuk menyusun kegiatan-kegiatan penanganan stunting berskala desa. Dengan adanya Dana Desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber Dari APBN, Desa dapat memanfaatkan dana ini untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan melalui mekanisme perencanaan desa.
Oleh sebab itu Mahasiswa Tim II KKN Undip ikut serta dalam kegiatan yang di adakan pada tanggal 10 Juli 2022 di desa ngablak yaitu kegiatan rutinan posyandu yang di adakan setiap sebulan 1x, dimana pada waktu itu mahasiswa KKN Undip membantu kegiatan Posyandu seperti mendata siapa saja yang datang ke posyandu ,menimbang berat badan anak-anak,mengukur tinggi badan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak, imunisasi dan memberikan makanan tambahan yang bergizi seperti : nasi sayur,tempe,tahu, dan bubur kacang hijau.

Penulis : Mahasiswa Kelompok 4 Tim II KKN Undip 2022
Editor (DPL) : Dr. Naniek Utami Handayani., S.Si., MT
Lokasi : Kelurahan Candirejo, Desa Ngablak, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.