Insightful! Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Berbagi Terkait Pengembangan Organisasi dan Pengembangan Diri guna Mempersiapkan Diri Menjelang Bonus Demografi 2030

Banjardowo, Genuk, Semarang (14/08/2022) – Berdasarkan prediksi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia akan mengalami bonus demografi pada kurun waktu tahun 2030-2040. Ini memberikan arti bahwa pada kurun waktu tersebut kondisi masyarakat Indonesia akan didominasi oleh usia produktif (15-64 tahun) dibandingkan usia non-produktif. BPS memperkirakan setidaknya ada sekitar 64% usia produktif dari total penduduk yang diproyeksikan yaitu 297 juta jiwa. Saat ini muncul satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan “siapkah kamu menghadapi bonus demografi 2030?”. Pertanyaan tersebut sesungguhnya tidak perlu dijawab lagi karena tanpa jawaban pun sebenarnya sudah terpapar dengan jelas. Siap atau tidak, Indonesia memang akan memasukin masa tersebut.

Untuk mengembangkan peradaban yang ada, kita perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni sedari dini. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, perlu adanya upaya untuk mendorong lahirnya banyak pemimpin muda masa depan Indonesia dari Desa yang memiliki wawasan global dan mampu mengaktualisasikannya melalui nilai-nilai lokal. Pada kesempatan yang tersedia, Mahasiswa KKN Tim II Undip, Muhammad Hafidz Washillah (21), membagikan sebuah konsep yang disebut #Glocal atau bisa disebut Global & Local. Konsep ini dibagikan kepada pemuda dan para penggerak organisasi di Kelurahan Banjardowo.

Dalam konsep #Glocal tersebut terdapat “Triglocal Values” yaitu economic growth, environmental sustainability dan social agility. Ketiga nilai tersebut yang menjadi nilai dasar mengapa pemuda dan organisasi harus bisa berkembang untuk memberikan pengaruh kepada lingkungan sekitarnya.

Program sosialisasi tersebut diberikan sebagai harapan dapat menjadi pemantik awal bagi pemuda dan penggerak organisasi di Kelurahan Banjardowo untuk berkembang mengikuti perubahan zaman atas keterbutuhan SDM yang mumpuni. Diakui oleh salah satu peserta sosialisasi, materi yang dberikan sangat relevan dengan kondisi lapangan di era modern saat ini.

Selain memberikan program sosialisasi, Hafidz juga memberikan beberapa saran pengembangan organisasi dari hasil observasi dan analisis kepada Pengurus Karang Taruna. Hafidz berharap dengan terlaksananya program sosialisasi ini dapat memberikan pantikan untuk berkembang kedepannya.

Penulis : Muhammad Hafidz Washillah

DPL : Agus Naryoso, S.Sos., M.Si

Lokasi : Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang