Pasar Tiban Menjadi Acara Yang Ditunggu Warga Desa Banyukuning, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Andil Dalam Pemasaran Dan Branding melalui Media Sosial Desa Florawisata Banyukuning
Penulis : Alma Musa Rasyidi
DPL : Ir. Ibnu Pratikto, M.Si
Bandungan, 17 Juli 2022 – Desa Banyukuning merupakan salah satu desa di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya berada di lereng Gunung Ungaran dengan ketinggian 850 meter diatas permukaan laut (mdpl), Hal tersebut membuat udaranya terasa sejuk dan menjadi salah satu alternatif pilihan wisata bagi keluarga.
Pada Minggu 17 Juli 2022 telah dilakukan Soft Opening Flora Wisata Banyukuning secara resmi oleh Direktur Utama, Yohanes Sugiwiyarno, S.H, M.H. dihadiri pula oleh perangkat Desa Banyukuning dan telah dilaksanakan pula beberapa pembukaan secara simbolis oleh Kepala Desa Banyukuning seperti pemotongan pita, pelepasan burung, dan pelepasan Ikan. Deswita Florawisata Banyukuning merupakan sebuah destinasi wisata yang memberikan kesan menyegarkan karena begitu banyak flora yang disuguhkan, dan edukasi karena adanya tourguide yang akan menjelaskan setiap tanaman, dan filosofi setiap spotnya.
Deswita Florawisata Banyukuning menjadi salah satu peluang bagi masyarakat Banyukuning dan sekitarnya untuk meningkatkan perekonomian terutama di sektor UMKM wilayah Bandungan setelah terdampak pandemi covid 19 dua tahun lamanya. Setelah soft opening yang dilakukan pada tanggal 17 Juli 2022, kini setiap minggu pagi selalu diadakan Pasar Tiban yang mulai rutin semenjak tanggal 24 Juli 2022. Pasar Tiban merupakan sebuah wadah yang dibuat oleh Deswita Florawisata Banyukuning untuk menggerakan perekonomian sekitar Desa Banyukuning. Pasalnya setiap UMKM, penggerak seni, atau siapapun yang berkenan untuk mencari pundi-pundi rupiah bisa hadir ke Pasar Tiban setiap minggu pagi pukul 06.00-10.00 WIB.
Minggu pertama diadakan Pasar Tiban penjual pun mulai hadir memeriahkannya dengan berbagai dagangan yang disuguhkan. Mulai dari jajanan anak-anak, baju, sayur mayur, buah-buahan, hingga pertujunkan ataupun yang menggunakan fasilitas untuk senam bersama. Cukup membawa Rp 5.000 di Pasar Tiban berbagai jajanan sudah bisa didapatkan disini.
Daerah Bandungan merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak sekali destinasi wisata dengan nuansa pegunungan, flora, dan panorama alam sekitarnya. Deswita Florawisata Banyukuning dan Pasar Tiban yang hadirnya belum sampai satu bulan sangat memerlukan terkait pemasaran dan branding. Mengingat pemasaran dan branding menjadi salah satu kunci agar menarik para pengunjung terutama suatu destinasi wisata yang baru.
Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro hadir untuk membantu pemasaran dan branding dari Deswita Florawisata Banyukuning dalam acara Pasar Tiban setiap minggu pagi. Adapun beberapa konsep pemasaran dan branding yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro menggunakan media sosial dengan konsep yang sedang “viral” di media sosial. Salah satu video reels yang dibuat oleh Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro dan diunggah di media sosial @deswitabanyukuning berjudul “Tipe-tipe Orang di Pasar Tiban” telah mencapai 6900 lebih penonton.
Selain konten reels, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro rutin membuat siaran langsung setiap minggu pagi selama masa KKN berlangsung di media sosialnya @deswitabanyukuning. Hal tersebut diharapkan dapat mengundang untuk para wisatawan, pelaku UMKM dan warga sekitar hadir ke Deswita Florawisata Banyukuning terlebih lagi mengikuti acara Pasar Tiban.
#p2kknundip
#KKNtimIIperiode2022
#undip