Ingin Mudah Bertransaksi? Begini Cara Mahasiswa KKN Undip Membantu UMKM dalam Digitalisasi Alat Pembayaran

Tangerang Selatan – Dewasa ini, penggunaan teknologi mendorong terjadinya perpindahan metode pembayaran dari tunai ke non-tunai dengan menggunakan alat pembayaran digital. Dengan terjadinya Pandemi Covid-19 juga menyebabkan seluruh masyarakat dipaksa untuk mengurangi kontak fisik dan secara tidak langsung mendorong penggunaan metode pembayaran non-tunai. Salah satu metode pembayaran non-tunai yang dipakai adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang merupakan alat pembayaran non-tunai guna mempermudah proses transaksi menggunakan QR Code yang terintegrasi bagi seluruh metode pembayaran non-tunai di wilayah Indonesia.

Penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran digital non-tunai selaras dengan tujuan SDG kesembilan yaitu, Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Namun, sebagian besar UMKM di Kelurahan Benda Baru belum menerima pembayaran menggunakan QRIS. Oleh karena itu, dilaksanakan program sosialisasi mengenai pembayaran digital non-tunai menggunakan QRIS bagi UMKM di Kelurahan Benda Baru.

Whats-App-Image-2022-08-14-at-4-30-19-PM
Sosialisasi mengenai pembayaran digital non-tunai menggunakan QRIS bagi UMKM. (Dokumentasi Pribadi)

Pada Minggu (14/08/22), mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Muthia Salsabila melaksanakan program monodisiplin yaitu program sosialisasi mengenai pembayaran digital non-tunai menggunakan QRIS bagi UMKM. Lokasi yang dituju merupakan toko-toko kelontong yang berada di Kelurahan Benda Baru. Toko-toko tersebut menjual berbagai makanan ringan dan kebutuhan sehari-hari. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Brochure
Leaflet Memajukan UMKM dengan QRIS

Sosialisasi dilakukan dengan menyebarkan leaflet berisi pengetahuan mengenai QRIS, manfaat menggunakan QRIS bagi merchant, serta cara menjadi merchant QRIS. Dengan diadakannya program sosialisasi ini, diharapkan dapat mendorong penggunaan QRIS Kelurahan Benda Baru dan menjadikan transaksi lebih efisien.

Penulis : Muthia Salsabila (S1 Ekonomi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL KKN: Muhammad Mu’in, S.Kep., M.Kep., Ns.S
Lokasi : Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten