Mahasiswa KKN Tim II Undip Bagikan Psikoedukasi Stunting Guna Sukseskan Program Anti Stunting
Gambar 1. Sosialisasi Stunting Guna Sukseskan Program Anti Stunting
Lokasi: Posyandu Desa Banyuwangi
Bandongan, Kabupaten Magelang (03/07/2022). Program Anti Stunting menjadi perhatian pemerintah Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan kesehatan yang dialami anak – anak Indonesia sebagai generasi penerus unggulan menjadi penghambat potensi anak. Salah satu masalah anak yaitu stunting. Penurunan tingkat stunting ditargetkan menurun pada tahun 2024 hingga 14%. Strategi nasional ditetapkan melalui Peraturan Presiden No 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan berbagai upaya dari berbagai pihak.
Salah satu upaya Program Anti Stunting adalah psiedukasi stunting pada orang tua dan anak. Mahasiswa Universitas Diponegoro melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II 2021/2022 mengedukasi stunting pada para orang tua. Edukasi stunting dilaksanakan pada pertemuan posyandu yang dihadiri orang tua dan anak – anak di Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Edukasi stunting berupa poster yang dapat selalu dibaca dan dipahami orang tua guna mencegah stunting dari dini. Orang tua mengerti pentingnya pencegahan stunting. Diharapkan masyarakat menjadi lebih perhatian dan berupaya dalam pencegahan stunting mulai dari keluarga.
Gambar 2. Poster Psikoedukasi Stunting
Poster psikoedukasi stunting berisi pengertian, ciri – ciri dan upaya mencegah stunting. Pengertian stunting adalah suatu kondisi gangguan pertumbuhan pada anak ditandai tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sebagai akibat dai masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama (Kemenkes, 2020).