Antisipasi DBD! Mahasiswa KKN TIM II Undip Adakan Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk dari 100% Bahan Alami
Bulustalan, Semarang (07/08) – Dilansir dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Semarang mengalami peningkatan. Widoyono selaku Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang menyebutkan bahwa tercatat ada 536 penderita dan 23 diantaranya meninggal dunia karena DBD.
Peningkatan kasus DBD di Kota Semarang terjadi disebabkan karena masih sering turun hujan meskipun sudah memasuki musim kemarau. Sehingga masih berpotensi menimbulkan genangan air, yang bisa menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan menggunakan obat nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk, khususnya nyamuk aedes aegypti.
Namun, obat nyamuk yang beredar di pasaran umumnya mengandung bahan kimia yaitu N,N-diethyl-meta-toluamide (DEET), yang dapat menyebabkan iritasi kulit seperti kemerahan dan gatal-gatal pada kulit. Selain itu, asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar setara dengan asap 100 batang rokok.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP berinisiatif memberikan pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dengan bahan alami di Kelurahan Bulustalan. Cara pembuatannya pun sangat sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, yaitu kulit jeruk nipis dan serai.
Kegiatan pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dari bahan alami tersebut diawali dengan pemaparan materi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang disampaikan oleh teman-teman Fakultas Kedokteran. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian pengantar mengenai bahaya bahan kimia berbahaya dalam obat nyamuk yang beredar di pasaran. Sehingga untuk solusinya, kita dapat membuat sendiri spray anti nyamuk dari bahan alami. Selain itu dibagikan pula sampel spray anti nyamuk dan pendukung berupa leaflet kepada para peserta yang hadir.
Dalam kegiatan pelatihan yang dilaksanakan setelah rapat koordinasi PKK Kelurahan Bulustalan dan dihadiri oleh kurang lebih 35 peserta tersebut, diharapkan warga Kelurahan Bulustalan dapat menerapkan pembuatan spray anti nyamuk dari bahan alami sehingga dapat mencegah DBD dengan aman.
Penulis: Kurnia Mauludy Syahrani
Prodi/Fakultas: S1 Kimia, Fakultas Sains dan Matematika
DPL: Muhammad Arief Zuliyan, S.IP., LL.M.
Lokasi: Kelurahan Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang