Mahasiswa KKN UNDIP Mengajak Masyarakat untuk Mengurangi Sampah Plastik Melalui Edukasi Pembuatan Barang dari Ecobrick

kujang2

Kelurahan Lamper Kidul, Semarang Selatan, Kota Semarang (12/08/2022) Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh universitas Diponegoro mengharuskan tiap Mahasiswa untuk melakukan Program Kerja Monodislipin atau Program Kerja Mandiri yang di sesuaikan dengan konsentrasi jurusan atau departemennya masing-masing. Salah satu Mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan Program Kerja Monodislipin yaitu edukasi kepada warga Kelurahan Lamper Kidul mengenai pembuatan barang dari ecobrick berupa kursi dan rak buku. Program tersebut dilaksanakan dengan cara demonstrasi di Balai Kelurahan Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang pada Jumat 5 Agustus 2022, Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ibu-ibu PKK serta Ibu-ibu dari gerai KOPIMI.

Sampah plastik menimbulkan dampak negatif bagi ekologi laut maupun darat. Dampak langsung dari perkembangan jumlah plastik dapat dirasakan bagi organisme laut seperti biota yang terjerat plastik atau penyumbatan pada saluran pencernaan. Sekitar 370 spesies hewan laut ditemukan terjerat atau menelan sampah laut yang berasal dari seluruh dunia, mulai dari penyu, anjing laut, burung laut dan beberapa biota lainnya. Biota yang mengonsumsi sampah plastik dapat menyebabkan pendarahan internal serta penyumbatan saluran pencernaan.  

Salah satu upaya untuk mengurangi sampah plastik dapat dengan membuat ecobrick. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Ecobrick merupakan salah satu penanggulangan untuk mengatasi penggunaan plastik yang berlebihan. Ecobrick dapat digunakan untuk dijadikan barang berupa kursi, rak buku hingga karya seni berupa patung.

Oleh karena itu, Gebur Kujang Nusantara (Mahasiwa KKN Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro) berinisiatif untuk memberikan edukasi pembuatan barang berupa kursi dan rak buku dari ecobrick. Dengan kontribusi sederhana dari warga yang tinggal di perkotaan, untuk mengurangi sampah plastik, diharapkan dapat mengurangi terjadinya penyebaran sampah plastik ke lingkungan. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat semakin sadar dan bertanggung jawab dalam menyikapi permasalahan sampah plastik yang ada di sekitar lingkungan mereka. Kalau bukan kita sendiri yang menajaga kelestarian alam, maka siapa lagi?

Penulis :  Gebur Kujang Nusantara
Asal       : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/ S1 Ilmu Kelautan.
Universitas Diponegoro
DPL       : Muhammad Arief Zuliyan S. IP., LL. M.