Mahasiswa KKN TIM II Undip Adakan Sosialisasi Mengenai Bahaya Penggunaan Pupuk Kimia

Petani di Desa Banjar, Kecamatan Kertek telah lama mengalami ketergantungan penggunaan pupuk kimia. Hal ini dikarenakan pupuk kimia lebih mudah diserap oleh tanaman sehingga memberikan hasil yang instan. Namun, pengguanaan pupuk kimia yang berlebihan akan menyebabkan berbagai dampak negatif pada lingkungan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, mahasiswa KKN TIM II Undip kemudian melakukan sosialisasi mengenai bahaya penggunaan pupuk kimia. Dampak negatif yang dapat disebabkan diantaranya adalah membuat tanah menjadi keras dikarenakan akan meningkatkan kadar asam pada tanah sehingga melarutkan mineral tanah, dapat mencemari air karena sisa dari pupuk kimia yang tidak diserap tanaman akan mengendap dan mencemari air tanah, serta membunuh mikroorganisme tanah.

Pupuk organik merupakan alternatif pilihan yang lebih baik untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Keunggulan pupuk kimia diantaranya adalah mampu emperbaiki struktur tanah sehingga tanah menjadi lebih gembur dan memudahkan perakaran tanaman, ramah lingkungan karena banyak mengandung bahan organik pembentuk unsur hara yang dibutuhkan tanaman, dan meningkatkan kesuburan tanah.

Diharapkan sosialisasi yang dilakukan dapat meningkatkan kesadaran petani mengenai bahaya pupuk kimia dan perlahan beralih pada pupuk organik.