PENTING!! Mahasiswa adakan edukasi anti-bullying kepada siswa-siswi kelas 4 sekolah dasar
Mlatiharjo, Semarang Timur (20/7/2022) – Faidzin Nur Hidayat salah satu mahasiswa jurusan psikologi universitas Diponegoro sedang melakukan KKN, dengan dibantu tim II KKN Universitas Diponegoro 2022 Kelurahan Mlatiharjo melaksanakan program kerja “Edukasi Gerakan Anti-Bullying pada siswa kelas 4 sekolah dasar di SD Negeri 1 Mlatiharjo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.” di SD Negeri 1 Mlatiharjo, pada jumat pukul 09.30- 10.30.
Bullying atau perundungan adalah hal yang sangat melekat pada masyarakat Indonesia akan tetapi orang-orang belum paham betul apa itu yang dimaksudkan dengan bullying atau perundungan hal ini terjadi karena penyampaian informasi yang masih terpecah-pecah saat disampaikan. Disisi lain juga orang tua yang menganggap kalau bullying itu hal yang biasa dan setiap orang pasti pernah mengalami sebagai korban atau pelaku dari tindakan bullying atau perundungan secara sadar maupun tidak sadar.
Dari survei yang telah dilakukan pada guru-guru dan beberapa siswa-siswi yang ada di SD Negeri 1 Mlatiharjo didapatkan bahwa bullying atau perundungan masih sering terjadi di lingkup Pendidikan yang ada di Indonesia bahwa sampai lingkup sekolah dasar. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan oleh sebab itu maka dilakukanlah kegiatan edukasi anti-bullying kepada para siswa-siswi SD Negeri 1 Mlatiharjo khususnya kelas 4.
Kenapa perlu dilakukan edukasi anti-bullying? Hal ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi tindakan bullying atau perundungan pada lingkungan sekolah serta untuk menciptakan suasana sekolah yang nyaman untuk semua individu yang ada didalamnya. Disisi lain juga untuk menghindari dampak atau efek dari perilaku bullying atau perundungan, dimana dampak terparah dari perilaku tersebut adalah bunuh diri. Edukasi diawali dengan pemberian video singkat mengenai bullying atau perundungan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pembagian poster, flyer, dan stiker anti-bullying.
Harapan yang ingin dicapai ketika dilakukan edukasi ini yaitu siswa-siswi SD Negeri 1 Mlatiharjo lebih peduli lagi pada teman sebayanya, menghormati orang lain, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman. Disisi lain harapan yang ingin dicapai adalah penerapan sikap anti- bullying di luar lingkungan sekolah seperti lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan masyarakat.