Kendalikan Hama Ulat, Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pembuatan Pestisida Nabati
Pelatihan pembuatan pestisida nabati berbahan daun mimba bersama anggota UKM Omah Toga, Desa Banyuanyar (dokumentasi pribadi).
Boyolali (02/08) – Hama ulat menyerang beberapa jenis tanaman obat yang ditanam UKM Omah Toga Desa Banyuanyar. Serangan hama tersebut menyebabkan daun-daun berlubang, bahkan pada tingkat yang parah menyebabkan kematian tanaman obat. Hal tersebut tentunya menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman obat. Selama ini, warga khususnya anggota UKM Omah Toga, enggan mengaplikasikan pestisida kimia karena khawatir akan bahayanya bagi tubuh dan lingkungan, serta dapat mengurangi khasiat tanaman obat. Hal tersebut mendorong mahasiswa KKN Tim II Undip 2022 untuk mengadakan pelatihan pembuatan pestisida nabati berbahan dasar tanaman yang mudah dijumpai di wilayah Desa Banyuanyar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat melatih keterampilan warga khususnya anggota UKM Omah Toga Desa Banyuanyar dalam membuat pestisida nabati, serta mengaplikasikannya untuk mengendalikan serangan hama.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa anggota UKM Omah Toga. Kegiatan diawali dengan mempersiapkan bahan berupa daun mimba yang didapat dari kebun warga. Setelah itu, 100 gram daun mimba yang sudah dibersihkan dan dipisahkan dari tangkai daun dihaluskan dengan blender bersama 1 liter air. Kemudian disaring agar nantinya memudahkan pengaplikasiannya di alat semprotan. Cara pengaplikasian pestisida nabati ini cukup mudah. Cukup larutkan 100 ml ekstrak daun mimba ke dalam 1 liter air, kemudian aplikasikan dengan menyemprotkannya pada kumpulan hama maupun seluruh bagian tanaman secara merata. Diketahui bahwa ekstrak daun mimba mengandung senyawa azadirachtin yang bersifat racun bagi hama. Oleh karena itu, aplikasi pestisida daun mimba diharapkan dapat mengendalikan hama yang menyerang tanaman di UKM Omah Toga sehingga kualitas dan kuantitasnya dapat terjaga.
Pelatihan pembuatan pestisida nabati berbahan daun mimba bersama anggota UKM Omah Toga, Desa Banyuanyar (dokumentasi pribadi).
“Selama ini kami tidak berani memakai pestisida kimia, khawatir akan berbahaya bagi warga yang memanfaatkan, soalnya biasanya tanaman obat disini dikonsumsi segar”, komentar Ibu Lina. “Daun mimba biasanya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau obat untuk luka ternak, tidak tahu kalau bisa dimanfaatkan untuk pestisida”, tambahnya. Selanjutnya Ibu Lina selaku Ketua UKM OMah Toga berharap aplikasi pestisida nabati kedepannya dapat mengendalikan hama tanaman obat yang sebelumnya tidak dikendalikan.
Penulis: Muhammad Naf’an (TIM II KKN UNDIP Tahun 2021/2022, Fakultas Peternakan dan Pertanian)
Lokasi KKN: Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali
Editor: Dr. Ana Silviana, S. H., M. Hum.