LUAR BIASA! MAHASISWI FK & FSM UNDIP BERKOLABORASI DEMI MENINGKATKAN TARAF KESEHATAN WARGA BULUSTALAN BERUPA EDUKASI PENTINGNYA PHBS & PELATIHAN PEMBUATAN SPRAY ANTI NYAMUK DARI BAHAN ALAMI!
Kelurahan Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang (07/08/2022)
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan upaya untuk menghindari berbagai penyakit seperti demam berdarah yang dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa, sehingga sangat penting untuk kita menerapkan PHBS, misalnya selalu melakukan pemantauan jentik nyamuk baik di kamar mandi, genangan air, air yang berada di pot bunga, dll. Saat ini, faktanya banyak warga yang tidak menyadarinya dan masih ditemukan jentik nyamuk di rumahnya, khususnya di Kelurahan Bulusalan. Menurut keterangan warga, di beberapa tempat di Kelurahan Bulustalan banyak ditemukan sarang nyamuk dan jentiknya. Namun, jentik nyamuk telah dipantau melalui Program Pemantauan Jentik Nyamuk (PJN) secara rutin tiap pekannya. Selain itu, meski sudah disediakan tempat sampah yang lengkap, terkadang masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu para mahasiswi yang berasal dari 2 fakultas berbeda yaitu FK dan FSM berinisiatif untuk membuat spray anti nyamuk dari bahan alami guna mencegah terjadinya demam berdarah (DBD).
Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 mulai pukul 15.30 hingga 18.00 WIB di Balai Kelurahan Bulustalan. Pelatihan dan sosialisasi ini dilakukan setelah rapat koordinasi PKK di Kelurahan Bulustalan. Kegiatan ini diawali dengan edukasi pentingnya PHBS, meliputi pemahaman, tujuan, penerapan manfaat, indikator PHBS, dan strategi pemberdayaan PHBS. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan cara pembuatan semprotan pengusir nyamuk dari bahan alami. Sebelum memasuki sesi pelatihan, diawali dengan dikenalkannya terlebih dahulu tentang banyaknya bahan kimia berbahaya dalam obat nyamuk semprot yang beredar di pasaran yang dapat menyebabkan iritasi kulit, maka solusinya adalah dengan membuat sendiri obat nyamuk semprot dari bahan alami seperti kulit jeruk lemon dan serai. Hal ini karena terdapat minyak atsiri yang dihindari nyamuk dalam bahan alami tersebut. Kemudian ada sesi pelatihan cara membuat semprotan pengusir nyamuk dari 3 bahan yang mudah ditemukan yaitu kulit lemon, serai dan air bersih.
Kegiatan ini juga menghadirkan Bapak Usman selaku Sekretaris Lurah Bulustalan, Ibu Nura selaku Ketua PKK Kelurahan Bulustalan dan Ibu Clara Mudjiati selaku Ketua FKK Kelurahan Bulustalan. Sedikitnya 35 peserta pelatihan yang merupakan staf PPK mengikuti kegiatan sosialisasi dan pelatihan PHBS tentang cara membuat spray pengusir nyamuk dari bahan alami. Pelatihan berjalan dengan sangat baik. Para peserta dengan antusias mendengarkan pemaparan materi tentang pentingnya PHBS dan cara pembuatan spray anti nyamuk. Dalam menjalankannya juga terjadi interaksi dua arah karena dari para peserta memiliki beberapa pertanyaan yang ingin disampaikan.
Dengan sosialisasi pentingnya PHBS serta cara membuat spray anti nyamuk dari bahan alami, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat warga Bulustalan. Selain itu, dimaksudkan juga supaya para peserta dapat menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar untuk dibuat spray anti nyamuk alami yang tidak mengiritasi kulit untuk mencegah kasus demam berdarah (DBD) di lingkungannya.