Tekan Angka Stunting, KKN Undip Sosialisasikan Pencegahan Stunting
Ambarawa (14/7). Turut menggalakkan program pencegahan stunting di Indonesia, KKN Tim II Undip di Kelurahan Panjang, Ambarawa, laksanakan sosialisasi kepada kader posyandu dan ketua RW setempat. Provinsi Jawa Tengah sendiri saat ini sedang mengupayakan penurunan angka stunting hingga dibawah 14% untuk tahun 2024 nanti. Kelurahan Panjang sendiri tidak memiliki kasus anak stunting. Akan tetapi, edukasi tetap diperlukan untuk mencegah adanya kasus stunting di masa yang akan datang.
Mahasiswa gandeng kader posyandu yang berperan aktif di lingkungan khususnya dengan ibu hamil dan posyandu agar informasi yang diberikan dapat menyasar tepat. Ketua RW sebagai pimpinan lingkungan juga turut digandeng untuk memantau masyarakat dan mengingatkan mengenai upaya pencegahan stunting.
Sosialisasi dilaksanakan di balai pertemuan Kelurahan Panjang pada hari Kamis, 14 Juli 2022. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai apa itu stunting, seperti apa ciri-ciri stunting pada anak, penyebab stunting, serta bagaimana mencegah stunting. Kegiatan kemudian disambung dengan diadakannya diskusi dalam grup kecil dengan masing-masing dipimpin oleh fasilitator dari tim KKN Undip. Pada sesi ini peserta tampak sangat antusias bertanya dan berdiskusi. Kegiatan diakhiri dengan pembagian poster infografis stunting ke masing-masing perwakilan lingkungan untuk dipakai sebagai bahan edukasi masyarakat.
Pada kesempatan lain, tim KKN Undip menyambangi posyandu setempat untuk membagikan kuesioner sebagai alat deteksi awal ada atau tidaknya potensi stunting di Kelurahan Panjang.
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap stunting semakin meningkat. Dengan demikian, angka stunting dapat ditekan terus hingga kedepannya.
Penulis: Tim KKN Kelurahan Panjang, Kec. Ambarawa, Kab. Semarang
Dosen Pembimbing KKN: Ir. Ibnu Pratikto, M.Si