Di Balik Manisnya Gadget, Bersembunyi Bahaya Yang Tak Pandang Bulu Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Tangerang Selatan (26/07/2022) – Di tengah derasnya perkembangan teknologi, gadget sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali dari bayi dan anak. Bukan lagi hal yang asing bagi kita saat ini jika melihat bayi atau anak menghabiskan waktu berjam-jam di depan layer gadget. Para orang tua pun juga mungkin merasa sedikit diuntungkan karena anak menjadi tenang dan tidak rewel ketika gadget hadir di depannya. Benar adanya bahwa gadget menawarkan kemudahan dan hiburan yang memikat. Namun, di balik kebermanfaatannya, penggunaan gadget yang berlebihan juga menyimpan dampak buruk, khususnya terhadap tumbuh kembang anak.

Penyuluhan-Bahaya-Gadget

Melalui program KKN Tim II Universitas Diponegoro periode 2021/2022, mahasiswa Undip mengadakan penyuluhan kepada para ibu peserta Pos Gizi Pita Sehati di RW 02, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Sekilas tentang Pos Gizi Pita Sehati, merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Puskesmas Pondok Jagung. Pos gizi rutin dilaksanakan setiap bulan sebagai sarana penyuluhan, pengukuran dan penimbangan, serta makan bersama dengan menyasar para ibu dengan balita gizi kurang. Makan bersama tentunya dengan makanan bergizi seimbang yang disiapkan oleh ibu-ibu PKK. Penyuluhan dilaksanakan menggunakan leaflet yang dibagikan kepada para ibu dan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya penggunaan gadget yang berlebihan terhadap tumbuh kembang anak. Selain itu, mahasiswa juga menekankan upaya-upaya yang dapat diimplementasikan guna mencegah penggunaan gadget yang berlebihan, seperti orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak terkait pemanfaatan gadget, mendorong anak untuk beraktivitas fisik, dan mengajak anak melakukan kegiatan menyenangkan lainnya seperti membaca atau menggambar.

Penyuluhan-Bahaya-Gadget2

Para ibu menyambut baik penyuluhan yang diberikan dan melontarkan beberapa pertanyaan terkait pengalaman pribadi mereka akan penggunaan gadget pada anak. Di akhir sesi, mahasiswa membagikan bingkisan dan mengingatkan para ibu untuk menyimpan leaflet yang diberikan agar dapat dimanfaatkan sebagai pengingat di kemudian hari. Selain itu, harapannya adalah setelah pulang dari penyuluhan tersebut, para ibu juga dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing dengan mengedukasi entah saudara atau kerabatnya mengenai bahaya penggunaan gadget yang berlebihan terhadap tumbuh kembang anak.

Penulis: Peter Fernando Mandagi (Fakultas Kedokteran)
Lokasi KKN: Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan
DPL: Muhammad Mu’in, S.Kep., M.Kep., Ns.S