Dorong Sustainability UMKM!!! Pelatihan dan Pendampingan Pembukuan Sederhana Berbasis Aplikasi
Kebonbimo, Boyolali (31/7) – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian nasional (PDB) yaitu 61,07% dan sisanya disumbagkan oleh pelaku usaha besar. Pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dengan daya serap tenaga kerja sekitar 97%. UMKM memiliki potensi ekonomi nasional yang sangat kuat dan memiliki daya serap tenaga kerja yang besar. Pemerintah telah mengambil kebijakan untuk membantu UMKM bangit setelah kondisi pasca Covid-19. Pemerintah membantu memperkuat keuangan UMKM dengan memberikan subsidi bunga pinjaman, restrukturisasi kredit, hingga pemberian insentif perpajakan. Besarnya peran UMKM dalam perekonomian perlu didukung baik secara financial maupun pengetahuan agar terdapat sustainability dalam usaha yang dijalankan.
Gambar 1 Kolam UMKM Ternak Lele
UMKM Ternak Lele merupakan salah satu UMKM di Desa Kebonbimo yang berhak mendapatkan bantuan financial dari program pemerintah. UMKM Ternak Lele telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan terkait cara berternak lele dengan baik dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali. Namun, dukungan tersebut belum cukup membuat UMKM Ternak Lele memiliki sustainability usaha. Sustainability UMKM adalah sebuah kestabilan dari keadaan sebuah usaha, sistem keberlangsungan mencakup melindungi hingga ekspansi usaha. Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi usaha UMKM Ternak Lele adalah kurangnya manajemen keuangan yang baik.
Berangkat dari masalah tersebut, pada Minggu, 31 Juli 2022, mahasiswi KKN UNDIP TIM II 2021/2022, Isna Rahmawati melaksanakan program kerja KKN dengan tema “Mendorong Sustainability UMKM”. Program pemberdayaan anggota UMKM Ternak Lele mengenai pelatihan dan pendampingan pembukuan sederhana menggunakan aplikasi Buku Kas. Pemaparan program dilakukan dengan edukasi dan pemberian booklet materi sebagai panduan penggunaan aplikasi Buku Kas. Edukasi yang diberikan berkaitan dengan motivasi usaha, faktor-faktor sustainability UMKM, kelebihan dan cara menggunakan aplikasi Buku Kas.
Gambar 2 Pemaparan Materi Pembukuan Sederhana dengan Aplikasi Buku Kas
Pelatihan dan pendampingan mengenai cara pembukuan sederhana yang dapat di terapkan di UMKM Ternak Lele diharapkan mampu mendukung sustainability UMKM. Dengan pembukuan sederhana membantu keuangan usaha tercatat dengan jelas dan transaparan sehingga dapat digunakan untuk memantau kinerja usaha dan membantu pengambilan keputusan yang rasional. Kegiatan ini sekaligus mendukung tujuan SDGs 8 yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua.
Anggota dan khususnya ketua UMKM Ternak Lele terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan dan sangat berterima kasih atas motivasi dan materi mengenai penggunaan aplikasi Buku Kas untuk melakukan pembukuan sederhana yang akan memberikan pengaruh positif pada sistem manajemen keuangan UMKM Ternak Lele.
Dukungan untuk sustainability UMKM harus terus dilaksanakan. UMKM menjadi bagian penting bagai ekonomi nasional yang terus membutuhkan keterampilan, pengetahuan, dan pendampingan untuk memenuhi kebutuhan dalam usaha.
Penulis: Isna Rahmawati, Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Akuntansi, 12030119120058, KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022
Editor: Dr. Ana Silviana, S. H., M. Hum