Kelompok KKN Mahasiswa Undip 2022 memanfaatkan budidaya maggot sebagai salah satu industri Masyarakat UMKM sebagai Langkah awal dalam pemulihan Ekonomi akibat Covid-19

Universitas Diponegoro kembali melakukan Kuliah Kerja Nyata dengan tema berbasis SDG’s. Kegiatan KKN ini diikuti oleh lebih dari 1000 Mahasiswa Universitas Diponegoro dari berbagai jurusan dan bidang masing-masing. Dusun Segeni, Desa Pagersari, Bergas, Kabupaten Semarang (31/07/2022)

20220731-164620

Tim II KKN Universitas Diponegoro Semarang telah menyelesaikan kegiatan sosialisasi mengenai budidaya Maggot sebagai upaya industri untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Budidaya Maggot ini merupakan salah satu bentuk program kerja multidisiplin, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga Dusun Segeni mengenai pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dengan cara pengembangan bisnis budidaya Maggot.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 25 Juli – 31 Juli 2022. Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan awal persiapan alat dan bahan, pemasangan instalasi hingga sosialisasi dan demonstrasi kepada masyarakat Dusun Segeni. Kegiatan budidaya Maggot ini dipandu oleh Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022 yang beranggotakan 7 Mahasiswa yaitu Muhammad Satrio, Muhammad Rizki, Aloisius Gonzaga, Mia Septianingrum, Nia Ulfitasari, Novi Triana, Dwina Kamayanti dan tentunya dibantu oleh rekan-rekan Karang Taruna Dusun Segeni serta dengan pengawasan dan pengarahan dari Kepala Dusun Segeni dalam pembuatan instalasi.
Maggot adalah fase larva atau yang bisa kita kenal dengan belatung dari jenis lalat Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Budidaya maggot ini dengan membeli bibit maggot (telur dari lalat BSF) kemudian diletakkan di dalam 5 ember yang tersedia dengan dicampur dedak sebagai tempat media pengembangan maggot dari telur menjadi ulat. Setelah itu selama 14 hari maggot diberi makan 1 kali sehari dan siap panen. Keunggulan dari budidaya maggot adalah dapat menguraikan sampah organik (sampah dapur sisa makanan) sehingga ramah lingkungan, sebagai pakan ternak, serta sebagai pupuk dari sisa makanan maggot. Peresmian instalasi budidaya Maggot dilakukan oleh Bapak Triyanto sebagai Kepala Dusun Segeni, Desa Pagersari. “Terima Kasih mas dan mbak KKN Undip yang telah berkenan datang ke Desa kami dan menyalurkan ilmu yang didapat untuk masyarakat Dusun Segeni khususnya. Semoga budidaya maggot ini bermanfaat bagi masyarakat.” Tutur Bapak Triyanto selaku Kepala Dusun Segeni.
Penulis : Muhammad Satrio (S1-Ilmu Hukum), Muhammad Rizki (S1-Agroekoteknologi)
Dosen Pembimbing Lapangan : Nikie Astorina Yunita Dewanti S.KM., M.Kes.
Lokasi KKN : Dusun Segeni, Desa Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah