EDUKASI PENGENALAN MAGGOT UNTUK MENEKAN BIAYA PAKAN TERNAK KEPADA PETERNAK LELE DI BUGISAN
Kabupaten Klaten ,Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan(Sabtu,15 Agustus 2022) Mahasiswa KKN Tim II Undip melaksanakan program monodisiplin mengenai “Pengenalan Maggot sebagai Alternatif Pakan Ternak Ikan Lele”. Latar Belakang dibuatnya program ini adalah adanya potensi maggot yang dibudidayakan di TPS Bugisan dan besarnya biaya pakan ternak ikan lele.
Program ini memiliki tujuan untuk mengurangi atau menekan biaya pakan ternak lele yang besar. Mengapa biaya pakan ternak lele bisa dikatakan besar? sebelumnya tim kkn undip sendiri sudah melakukan survei ke peternak dan bertanya mengenai besarnya biaya pakan, ternyata para peternak yang biasanya menggunakan pakan pelet untuk saat ini sangat keberatan karena harga pelet untuk saat ini sendiri mencapai Rp.12.000/kg.
Setelah melakukan survei Mahasiswa KKN Tim II Undip mengenalkan Maggot kepada peternak lele. Mahasiswa KKN Tim II Undip menggunakan metode pengenalan maggot dengan cara mendatangi dan menyampaikan secara langsung dengan memberikan penejelasan mengenai manfaat dan keuntungan menggunakan maggot sebagai pakan ternak lele. Setelah diberikan penjelasan para peternak mengaku senang karena bisa mendapatkan solusi untuk alternatif pakan ternak seperti halnya yang dikatakan oleh bapak Dani “Terimakasih mas mbak sudah mengadakan program ini , saya selaku peternak sangat senang dan mendukung program ini karena edukasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami yang masih kesulitan untuk mencari alternatif pakan yang terjangkau dan aman untuk ikan lele” kata pak Dani salah satu peternak lele di desa Bugisan saat ditanyai mengenai program yang di jalankan Mahasiswa KKN Tim II Undip.
Sebelum mengunjungi peternak lele Mahasiswa KKN Tim II Undip terlebih dahulu mengunjungi TPS Bugisan karena disana tempat untuk membudidayakan maggot dan Mahasiswaa KKN Tim II Undip menjelaskan mengenai program yang akan dilaksanakan kepada Bapak widoyo selaku ketua TPS desa Bugisan dan beliau menyambut baik dan mendukung program dari Mahasiswa KKN Tim II Undip. Maggot sendiri dibudidayakan langsung oleh Bapak widoyo selaku ketua TPS desa Bugisan.
Bapak widoyo membudidayakan maggot dengan diberi makan buah-buahan dan kulit bakpia sehingga maggot yang dibudidayakan memiliki protein yang baik untuk ikan lele. Maggot yang dibudidayakan di TPS Bugisan dijual dengan harga Rp.5000-Rp.6.000/kg. Dengan harga maggot yang relatif lebih murah peternak lele dapat menekan biaya pakannya sampai dengan 50%. Harapan untuk kedepannya dari program ini adalah semakin banyak peternak lele yang menggunakan maggot sebagai alternatif pakan yang bisa menekan biaya pakan ternak dan lebih banyak pembudidaya maggot yang berkembang di desa Bugisan.
Penulis :Rexsy Fajar Satriawan-12010118140323 (Mahasiswa Program Studi Manajemen FEB KKN TIM II UNDIP 2022)
Editor :Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum