Halau Stunting sebelum Genting : Konsumsi Ikan Bergizi Penting
Magelang (2/8), seperti yang kita ketahui, stunting kian genting karena kurangnya perhatian terhadap asupan gizi penting pada tubuh. Hal ini didukung oleh mobilisasi masyarakat yang serba cepat dan instan sehingga mengesampingkan nutrisi makanan yang dikonsumsinya. Bagi balita, kebutuhan nutrisi berkontribusi terhadap akses pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitifnya. Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk peningkatan gizi pada balita, di antaranya melalui penyediaan makanan tambahan pada kegiatan posyandu.
Ikan merupakan salah satu solusi pencegahan stunting karena mengandung tinggi protein, vitamin, dan mineral yang dapat memacu perkembangan otak dan fungsi tubuh lainnya. Pengolahan dalam bentuk diversifikasi dipilih sebagai sarana perbaikan gizi balita mengingat minat terhadap konsumsi ikan yang sedikit. Kaki naga dari ikan lele merupakan salah satu produk cepat saji yang seringkali dilirik balita karena bentuk dan rasanya yang unik dari bahan aslinya.
Kegiatan pembagian kaki naga ikan lele sebagai makanan tambahan ini berhasil dilakukan pada kegiatan posyandu di Dusun Sidomulyo pada 2 Agustus 2022 oleh Khoirunnisa Alaina, mahasiswa S1 Teknologi Hasil Perikanan. Kegiatan ini berlangsung lancar dengan antusiasme 60 orang peserta dari tiga dusun, yaitu Dusun Sidomulyo, Dusun Ngentak, dan Dusun Tompangan. Pembagian leaflet juga dilakukan sebagai media edukasi pada ibu-ibu peserta posyandu agar lebih memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi balitanya. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan sekaligus sebagai sarana pembelajaran terhadap pentingnya konsumsi ikan sebagai pencegah stunting.
Penulis : Khoirunnisa Alaina
Lokasi : Dusun Sidomulyo, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang
Dosen : Triyono, S.H., M. Kn.