JAGA SUMBERDAYA IKAN ENDEMIK MAGELANG| MAHASISWA KKN UNDIP AJARKAN BUDIDAYA DAN RESTOCKING IKAN BEONG

Magelang (03/08) – – Rabu, 3 Agustus 2022 Menurunnya populasi ikan beong, menjadi sebuah persoalan yang perlu untuk diatasi, khususnya bagi masyarakat magelang, dan pecinta beong, hingga kepemerintahan di Kabupaten Magelang. Ikan endemic asli di sungai Progo tersebut lama kelamaan habis karena banyak ditangkap untuk ikan konsumsi. Namun, pembibitan dan juga pembenihan ikan yang hidup liar ini jarang dilakukan oleh masyarakat dan lebih memilih untuk berbudidaya ikan lele, nila, gurami dan sebagainya.

Oleh karena itu disini saya Yuki Oktapriani (20) mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan kegiatan edukasi kepada warga desa progowati mengenai pentingnya melestarikan ikan endemik magelang berupa ikan beong. Ikan beong hingga saat ini masih hanya mengandalkan tangkapan liar, dan apabila terus berlanjut tentunya akan menurunkan tingkat populasi ikan beong dikabupaten magelang. Program  ini dilakukan sebagai bentuk realisasi dari salah satu program monodisipliner yang dilaksanakan di Dusun Kragilan, Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupatan Magelang. Kegiatan diawali dengan dilakukannya presentasi singkat mengenai pengenalan ikan beong, cara berbudidaya ikan beong, kendala budidaya,  dan cara melakukan restocking.

Ikan ini meski hidup liar di sungai-sungai di beberapa wilayah Indonesia, telah menjadi salah satu ikon Magelang. Hal itu identik dengan masakan sederhana dan nikmat dengan andalan masakan magelang berupa mangut beong.

Kegiatan edukasi yang dijalankan oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian lingkungan dengan melakukan budidaya dan restocking ikan beong

Penulis : Yuki Oktapriani – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 2019
DPL : Triyono, S.H., M.Kn
Lokasi : Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang
KKN Tim II UNDIP 2022