Kasus Stunting Masih Tergolong Tinggi, Mahasiswa KKN Tim II Undip Ajak Masyarakat Perangi Stunting

1660141917831

Limbangan, Kamis (14/7) Masih tingginya kasus Stunting di Indonesia, Ficky Nurul Izzah salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan penyuluhan mengenai stunting di Posyandu RW 02 Desa Tamanrejo. Penyuluhan dilakukan untuk mengurangi risiko stunting pada bayi dan balita sehingga kedepannya tercipta generasi yang lebih sehat dan terbebas dari stunting.

Stunting atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penyakit balita kerdil adalah suatu kondisi malnutrisi atau kekurangan suatu zat gizi pada balita yang sudah termasuk kedalam masalah kronis. Stunting pada bayi akan menyebabkan beberapa gangguan pertumbuhan bayi kedepannya, baik pertumbuhan fisik maupun motoriknya.
Keikutsertaan masyarakat terutama yang memiliki anak-anak bayi pada kegiatan posyandu merupakan salah satu upaya pencegahan stunting bagi balita. Pasalnya, kegiatan posyandu rutin akan membantu proses pemantauan pertumbuhan fisik suatu bayi dan balita. Pemantauan ini dapat mendeteksi seorang bayi dan balita mengalami pertumbuhan normal atau tidak. Pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala merupakan salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai indikator pertumbuhan bayi. Pertumbuhan yang optimal menjadi kunci utama terciptanya generasi yang sehat.

1660141945328

Kegiatan sosialisasi dimulai dari pengenalan stunting, ciri-ciri anak mengalami stunting, penyebab stunting hingga pengobatan dan pencegahan stunting. Umumnya masyarakat awam belum mengenal stunting secara keseluruhan, sehingga tingkat kesadaran untuk memerangi stunting masih sangatlah rendah. Harapannya setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya pemenuhan nutrisi untuk mencegah stunting sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

1660142001442

Sesi sosialisasi selanjutya adalah diskusi dengan para hadirin yang datang. Hadirin yang mayoritas adalah ibu-ibu yang memiliki anak balita sangat antusias dalam sesi diskusi. Selain itu, hadirin juga saling bertukar pendapat dan berbagi ilmu mengenai pertumbuhan anak-anak.
Setelah dilakukan penyuluhan, mahasiswa membantu pelaksanaan Posyandu dengan membantu pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala pada bayi. Data posyandu ini mampu menjadi pemantau pertumbuhan balita di desa. Posyandu di RW 02 Tamanrejo dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali setiap tanggal 14.

Penulis: Ficky Nurul Izzah
DPL: Dinni Asih Febriyanti S.Psi, M.Psi
Lokasi: Wonorejo, Desa Tamanrejo, Kec. Limbangan, Kab. Kendal