Cegah Stunting Pada Anak! Mahasiswa KKN Tim II Undip Lakukan Penyuluhan Kesehatan Di Posyandu RW 1 Kelurahan Bulu Lor Dengan Perbaikan Pola Makan
Stunting merupakan suatu kondisi di mana tinggi/panjang badan kurang dari standar berdasarkan dari usia dan jenis kelamin. Menurut Kementrian Kesehatan (Kemenkes), definisi stunting adalah balita dengan PB/U atau TB/U yang terletak berada dibawah minus 2 standar deviasi (< -2). Status gizi yang kurang (malnutrisi) dalam jangka waktu yang lama (kronis) dapat membentuk potensi terjadinya stunting.
Menurut observasi yang dilakukan KKN TIM II UNDIP di lingkungan Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara terlihat gejala stunting pada beberapa anak sehingga KKN UNDIP TIM II melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah terdapat balita stunting di lingkungan Kelurahan Bulu Lor dan melakukan edukasi terhadap ibu yang memiliki balita mengenai pemberian ASI dan MPASI yang sesuai dengan asupan nutrisi yang dibutuhkan anak.
Setelah dilakukan survey lapangan, masih terdapat kasus pada beberapa balita yang mengalami malnutrisi dalam jangka waktu yang panjang. Sebagian besar dikarenakan orang tua tidak paham mengenai asupan gizi yang dibutuhkan anak. Hal ini diakibatkan MPASI yang diberikan kepada anak belum memenuhi nutrisi yang sesuai kebutuhan gizi anak. Pada usia 6 – 24 bulan, asupan makanan anak perlu pengawasan ketat karena di usia tersebut dapat mengurangi potensi atau peluang terjadinya stunting dengan cara memenuhi kandungan gizi mikro dan makro. Sehingga KKN TIM II UNDIP melakukan edukasi secara singkat,pembagian brosur mengenai tanda gejala,faktor risiko dan pencegahan stunting yang dipergunakan sebagai panduan untuk ibu yang memiliki balita serta sebagai pengingat ibu agar memberikan perhatian khusus kepada anak guna mencegah terjadinya stunting dan dilakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Program ini dilaksanakan dengan melakukan kerjasama dengan kader posyandu RW 1 Kelurahan Bulu Lor mampu meningkatkan pengetauhan ibu bagaimana cara mencegah dan penanggulangi stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kelurahan Bulu Lor guna mendukung pembangunan berkelanjutan (SDG’s) yakni kesehatan dan kesejahteraan.
Penulis : Sekar Purbasiwi Kusumaningrum
Prodi : STr Informasi dan Hubungan Masyarakat
Fakultas : Sekolah Vokasi
DPL : Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.
#KKNTimIIPeriode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip