MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP MEMBANTU PERHITUNGAN HPP UNTUK PRODUK ASAP CAIR BIDANG PERTANIAN DI UMKM NGUDI MAKMUR 1, DESA KATAAN, KAB. TEMANGGUNG
Bertemu dengan Bapak Agus selaku ketua UMKM Ngudi Makmur 1
Desa Kataan, Kab. Temanggung (30/07/2022) – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro melakukan kegiatan perhitungan HPP Produk Asap Cair bidang Petanian. Produk Asap Cair ini merupakan suatu produk yang dihasilakan dari proses pembakaran pirolisis dimana proses tersebut adalah pemanasan biomassa di dalam reaktor dengan sedikit atau tanpa oksigen atau reagen lainnya yang menyebabkan biomassa mengalami pemecahan strukur kimia menjadi fase gas. Dalam fase gas tersebut terjadilah pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap dan kemudian gas tersebut di cairkan dikondensor dengan pendingin air sehingga terbentuklah asap cair. Di reaktor pembakaran menggunakan bahan bakar biomassa yang dibakar secara menyeluruh sekeliling reaktor, sehingga suhu pembakarannya tinggi dan waktu pirolisisnya singkat. Untuk mengetahui lebih jauh prospeknya kiranya perlu dikaji tekno-ekonominya. Beberapa pertimbangan yang perlu untuk diketahui seperti penentuan harga pokok produk, modal, pengendalian biaya, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum, tenaga kerja, peralatan, listrik, harga pokok produksi (HPP).
Harga pokok produksi (HPP) menurut Bustami adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurang persediaan produk dalam proses akhir. Biaya ini diperoleh dengan menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan selama satu tahun. Dalam kegiatan perhitungan HPP ini Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro membantu UMKM Ngudi Makmur 1 untuk menghitung berapa harga produksi dari produk Asap Cair di bidang pertanian dan bertemu langsung dengan Bapak Agus Mawardi selaku ketua UMKM Ngudi Makmur 1. Pada produksi Asap Cair di bidang Pertanian ini menggunakan bahan bakar dan bahan baku kayu bakar, tempurung kelapa, dan bisa juga menggunakan sekam padi dimana bahan tersebut (potensial) banyak dan mudah di temukan di sekitar lingkungan masyarakat.
Harga pokok produksi penting untuk memberikan gambaran umum kepada UMKM tentang keseluruhan biaya produksi dan apakah biaya ini terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dengan lebih memahami biaya barang yang diproduksi, perusahaan dapat melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan profitabilitas secara keseluruhan. Dengan memiliki gambaran umum tentang apa yang dikeluarkan perusahaan dalam hal biaya produksi di semua komponen spesifik bahan, tenaga kerja, dan overhead, manajemen dapat memeriksa area ini lebih teliti untuk membuat penyesuaian atau perubahan yang diperlukan untuk memaksimalkan laba bersih perusahaan. penghasilan.
Leaflet terkait perhitungan HPP
Harapannya dengan adanya kegiatan ini anggota UMKM Ngudi Makmur 1 bisa dengan sendirinya menghitung harga pokok produksi melalui teknologi yang ada seperti Microsoft Excel agar memiliki arsip perhitungan dan bisa disimpan dengan baik. Bukan hanya produk Asap Cair namun produk-produk UMKM yang lain.
Penulis: Birguitha Inggrid B – D4 Akuntansi Perpajakan / Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro