Berantas OPT (Organisme Pengganggu Tanaman), Mahasiswa Undip Berikan Penyuluhan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi Pada Petani Desa Geresik, Kuningan

20220810-152502

Ciawigebang, Kuningan (10/08) – Hama dan penyakit pada tanaman menjadi salah satu permasalahan yang kerap terjadi dalam kegiatan budidaya tanaman, hampir semua tanaman merasakan serangan dari hama, begitu pula dengan tanaman padi. Hama menyerang tanaman padi mulai dari pembibitan, fase awal tanam, fase vegetative, fase generative, fase menjelang panen, hingga fase pasca panen. Ada beberapa hama yang sering mengganggu tanaman padi seperti wereng, tikus sawah, walang sangit, dan hama putih. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman padi seperti penyakit blas, tungro, hawar daun, dan busuk batang. Kehadiran hama dan penyakit pada tanaman sangat mengganggu petani dan jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan kerugian pada hasil panennya. Dengan adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II 2021/2022 Undip yang berlokasi di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan melakukan penyuluhan terkait pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada para petani, khususnya petani di Desa Geresik terkait pengendalian hama dan penyakit pada tanaman.

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 di Sekretariat Kelompok Tani Samoja Desa Geresik. Peserta dari kegiatan ini berjumlah 10 orang diantaranya petani padi desa geresik yang berjumlah 9 orang dan Kasi Ekonomi dan Pembangunan selaku perwakilan dari aparat Desa Geresik. Dalam pelaksanaannya, peserta kegiatan diberikan materi terkait pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi oleh mahasiswa Undip, Navisya Fitria Mawarjan. Untuk mendukung kegiatan ini, diberikan juga pamflet kepada para peserta kegiatan yang berisi materi mengenai pengendalian hama dan penyakit yang meliputi definisi hama dan penyakit, mekanisme pengendalian, jenis hama, jenis penyakit, dan juga data statistik mengenai hama dan penyakit pada tanaman padi. Setelah pemaparan materi oleh mahasiswa, dilanjutkan dengan diskusi bersama para petani. Antusiasme mulai ditunjukkan oleh para petani ketika sesi diskusi, mereka dengan semangat menceritakan pengalaman mereka dalam memberantas hama dan penyakit pada lahan pertaniannya. “Kalau hama dan penyakit pasti selalu muncul, banyak macamnya, yang sering itu walang sangit, tikus, wereng. Biasanya dibasmi nya dengan pestisida, karena lebih praktis” ucap Yopi, ketua kelompok tani Gelar Mulya.

Dengan adanya penyuluhan mengenai hama dan penyakit pada tanaman padi ini, diharapkan para petani, khususnya petani padi Desa Geresik paham dan mampu mengendalikan hama maupun penyakit sesuai dengan mekanisme yang seharusnya. Karena, setiap hama maupun penyakit berbeda-beda cara pengendaliannya.

Penulis: Navisya Fitria Mawarjan (23020319130062)
DPL: Drs. Dul Muid, M.Si, Akt.
Lokasi: Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan